Wednesday, January 23, 2013

Retail is Detail pada Rumah Makan


Dalam buku Basic Principle of retail business mengatakan Retail is detail adalah istilah yang popular dalam dunia ritel. Meskipun pada kenyataannya semua bisnis harus memperhatikan hal-hal yang detail namun kesamaan irama di akhir kata menjadikannya lebih mudah diingat. Tidak ada seorangpun membantah bahwa dunia retail kita harus mampu mengurus semua hal yang detail, namun pada kenyataan berapa banyak dari kita yang mengabaikan hal-hal yang detail tersebut.

Ada sebuah rumah makan kwetiau Apeng di surabaya yang memperhatikan detail dalam restaurantnya. Restaurant ini tidak terlalu besar dan orang rela sampai antri untuk makan disana. Kalau saya mengupas restauran dengan menggunakan Buku Basic Principle of retail business,hampir semua criteria terpenuhi.

Detail awal ketika datang di restaurant ini. Bila sedang antri kita langsung diberi nomer antrian. Sambil menunggu nomer kita dipanggil kita bisa duduk sambil membali makanan atau kue medan yang dijual didepannya. Karena pelayanan yang cepat dan sigap sehingga kita tidak perlu menunggu terlalu lama.

Begitu kita masuk kita sudah langsung dilayani oleh waitresnya yang menggunakan seragam yang rapi, rambutnya semua diikat rapi. Dan pemesanan mereka sudah menggunakan system computer. Bagian yang melayani pemesanan dan yang mengantarkan berbeda orang. Sehingga waitresnya bisa memperhatikan kebutuhan pembeli bila membutuhkan tambahan makanan atau lainnya. Suasananya restaurant juga menyenangkan meskipun bukan mewah interiornya. Rasa masakannya tidak pernah berubah dari pertama kali saya datang samapai sekarang. Tidak pernah keasinan, terlalu matang atau over cooked, atau udangnya bau amis atau apapun. Semua bahannya selalu segar dan enak.  Semuanya seperti terstandart dari waktu ke waktu. Saya juga tidak pernah melihat ada lalat, semut atau anak kecoak yang kadang terdapat dibeberapa restaurant atau depot. Ini menunjukan bahwa Restaurant ini selalu menjaga kebersihannya.

Kecepatan pelayanan sangat penting, pengunjung tidak perlu menunggu terlalu lama anatara pemesanan dan selesainya masak. Kecepatan pelayanan ini juga mempengaruhi pengunjung yang sedang menunggu. Begitu pula ketika kita sudah selesai dan membayar. Petugas yang membersihkan langsung dengan sigap membersihkan piring dan meja.

Memperhatikan detail = hadir saat ini.
Menurut buku ini banyak pengusaha yang adanya ketidak beresan pada hal-hal detail meskipun mereka hadir di restaurantnya. Misalnya ketika ada pelayang yang tidak rapi atau pelayanannya jelek, pemilik atau yang bertanggung jawab tidak mengingatkan. Atau ketika melihat ada yang tidak bersih atau kotor di dapur, atau tempat makan tetapi dibiarkan. Pada restaurant Apeng ini saya melihat bagaimana mereka sangat menjaga kebersihannya. Baik di dalam ruang rsetuarant, atau di dapur. Saya selalu melihat bagaimana mereka membersihkan Kaca tempat di tempat masak. Bahkan mereka tutup dan libur panjang hampir satu bulan ketika lebaran untuk mengadakan renovasi atau perbaikan.

Memperhatikan detail = perbaikan seketika.
Fokus pada penyelesaian hal-hal yang detail secara seketika maka hasilnya tampak seketika juga. Memperbaiki kerusakan kecil seketika dan selalu menjaganya. Yang sering saya lihat adalah banyak pengusaha restaurant yang sering mengabaikan kerusakan kecil. misalnya yang paling sering saya lihat adalah kamar mandi. Mereka membiarkan kamar mandi kotor, kadang handle nya tidak berfungsi lalu diganti Cuma dengan paku yang dibengkokkan.  Gayung yang pecah cuma diberi isolasi, lampu mati juga dibiarkan. Tissue Cuma tinggal tempatnya aja. dan ini sering luput dari pengawasan pemilik atau petugas restaurant.

Memperhatikan detail = membuat lebih sedikit kesalahan, ongkos lebih rendah.
Semakin sedikit kita membuat kesalahan dengan memperhatikan detail maka kita akan menghemat biaya atau ongkos perbaikan yang lebih besar. Misalnya dengan kita sering memeriksa peralatan masak, kompor, atau lainnya dan merawatnya dengan baik maka ketika ada kerusakan kita akan segera tahu dan segera menggantinya. Sehingga proses penjualan tidak terhambat dan tidak membuat orang kecewa. Bayangkan orang sudah menunggu lama antri untuk makan, tiba-tiba diberitahu kalau kompornya rusak dan tidak bisa masak. Maka orang akan kecewa dan akan menyebar kemana-mana.

Pada era seperti ini dimana media social sangat berperan dalam penyebaran berita. Pengunjung yang kecewa memasang status di Facebook, tweeter atau BBM, tentu akan merusak reputasi kita yang baik selama ini. Jadi Retai is detail. 

I am Stronger than I know


Semua orang selalu ingin menjadi pribadi yang tangguh dan kuat. Menjadi pribadi yang bila menghadapi masalah selalu kuat dan bisa mengatasi segala kesedihan. Tetapi ada saat saat terntentu kita rasanya tidak bisa menguasai perasaan kita. Tiba tiba kita menjadi gloomy, sedih atau melo tanpa sebab yang jelas. Atau ketika ada masalah yang datang kita seakan tidak siap menghadapinya. Kita seperti terseret arus perasaaan yang berputar makin lama makin dalam. Padahal kalau kita mau teliti atau melihat dengan pikiran yang jernih belum tentu itu suatu masalah yang berat atau sebetulnya kita sudah tahu cara mengatasinya tetapi kita seakan terjebak didalamnya. Sebenarnya kesedihan, atau kesenangan adalah permainan pikiran kalau kita tahu caranya tentu akan lebih mudah mengatasi. Dan ini beberapa cara bagaimana kita dapat menjadi lebih kuat dalam menghadapi perasaan kita.

Knowing yourself  Kenali dirimu dengan baik khususnya yang menyangkut emosi atau perasaanmu. Kamu tentu tahu apa yang bisa memancing dirimu untuk marah atau yang bisa membuatmu sedih atau bad mood atau yang membuat kamu senang atau bahagia. Bila kamu dalam situasi seperti itu segera keluar dan kendalikan dirimu. Apabila seseorang memancing emosimu, katakana pada dirimu sendiri kalau kamu yang memegang kendali atas perasaanmu bukan dia. Kalau kamu sedang sedih lakukan sesuatu yang bisa membuat kamu senang misalnya dengan mendengar music, jalan jalan, makan coklat atau melakukan kegiatan yang membuat kamu senang.

Believe in yourself Percayailah dirimu sendiri bahwa kamu itu lebih kuat dari yang kamu kira. Kalau kamu melihat ke masa lalu, kamu akan menemukan bagaimana kamu telah selamat melalui segala rintangan dan cobaan sampai hari ini. Kamu bisa mengatasi semua kesulitan yang ada. Kamu cuma perlu percaya dan yakin pada diri kamu sendiri dan percaya bahwa kamu lebih kuat yang kamu kira. Kamu haru mulai membangun rasa percaya diri kamu dan percaya akan kemampuanmu. Kalau kamu percaya maka alam bawah sadarmu akan bekerja secara otomatis mencari solusi yang tidak terpikirkan.  Selalu percaya pada dirimu sendiri dan kemampuanmu, karena orang yang paling bisa dipercaya dan diandalkan untuk menolong diri kita adalah diri sendiri. Kalau kita tidak bisa mempercayai diri sendiri bagaimana orang lain akan bisa mempercayai kita.

Be positive Selalu berpikir positif terhadap segala hal, lihatlah bahwa masalah itu adalah proses pendewasaan kamu dan cara belajar yang baik untuk masa depan. Selalu optimis akan segala hal bahwa segala sesuatu itu sudah ada yang mengatur dan setiap masalah pasti disediakan jalan keluarnya. Ambil hikmah dari setiap masalah dan kamu bisa belajar dari semuanya. Dengan berpikir positif dan optimis kamu akan selalu dapat melihat sisi baik dari segala hal. Hidup akan lebih berarti dan kamu bisa menjalani hari hari dengan lebih gembira. Bahwa selalu ada harapan buat esok.

Be Brave Diperlukan keberanian dan kekuatan untuk keluar dari masalah. Banyak orang yang takut keluar dari masalah dan berlama lama dengan kesedihan dan meratapi nasibnya. Kamu harus berani menantang diri sendiri dan menantang nyalimu untuk menghadapi dan mengatasi kesulitanmu. Katakan pada diri sendiri “Aku pasti bisa melalui ini semua!”  daripada berdiam diri dan meratapi nasib, lebih baik melakukan sesuatu. Maka kamu akan terkejut bagaimana ternyata kamu bisa dan berani menghadapinya. Jangan pernah takut menghadapi situasi atau seseorang. Beranikan dirimu mengahadapi keadaan atau masalah. Karena tidak ada yang perlu ditakuti selama kamu yakin dan benar.

Take action Segeralah bertindak dan lakukan apa yang harus dilakukan. Jangan menunda nunda lagi, segera cari jalan keluar dan selesaikan masalahmu. Masalah tidak akan selesai dengan meratapi atau menyesalinya. Dengan melakukan action maka kamu akan terbebas dari masalah dan kamu akan merasa hidupmu lebih berarti atau kamu bisa melakukan sesuatu yang berguna buat dirimu sendiri atau orang lain.  Putuskan segera bahwa kamu ingin menjadi orang yang berani, kamu bukan seorang loser tetapi survival yang selalu keluar sebagai pemenang. Ingatlah selalu nasibmu ada ditanganmu sendiri bukan diputuskan oleh orang lain.

Be Thankful selalu bersyukur dengan apa yang sudah kita peroleh dan kita lalui. Mulailah dengan yang paling sederhana. Misalnya ketika kita bangun tidur, kita bagun di dalam rumah dengan keadaan tenang dan damai, tidak ditengah kekacauan perang atau setidaknya kita masih bangun dan dapat menghirup udara. Itu tandanya kita masih hidup. Selama kita masih bernyawa dan hidup itu tandanya masih ada harapan buat kita untuk melakukan sesuatu.  Kalau kita mau teliti, kita akan menemukan banyak hal yang bisa disyukuri. Kamu masih bisa melihat dan bisa membaca tulisan saya saat ini dan juga  bisa membuka internet untuk membaca blog saya ini, tentu itu harus disyukuri. Coba bayangkan berapa banyak orang diluar sana yang kelaparan, tidak punya rumah, pakaian, apalagi bisa mengakses internet dan masih banyak lagi, yang akan membuat kita merasa masih lebih beruntung daripada mereka. Jadi ingatlah selalu untuk bersyukur atas semua yang kamu dapat dan hargailah apa yang kamu miliki sekarang ini.

Be Happy ingatlah selalu bahwa life is beautiful jika kamu senang. Sedih atau senang itu adalah keputusan kita. Kalau kamu mau senang atau bahagia maka bahagialah kamu. Kalau kamu sedih cobalah tertawa dalam 10 detik maka otak akan merespon bahwa kamu sedang bahagia dan akan mengirim sinyal maka kamu akan merasakan kebahagian. Jadi jangan biarkan orang lain mengontrol perasaanmu atau emosimu. Kamu adalah tuan dari perasaanmu dan emosimu sendiri. Just be happy and everything will be all right.

Memang tidak mudah untuk menjadi kuat dan itu diperlukan usaha dan kemauan dari dalam diri sendiri. Orang bisa memberikan motivasi atau nasihat tetapi keputusan tetap ada ditangan kita sendiri, apakah kita mau berubah atau tidak. Masalah selalu ada, kapan saja dan dimana saja. Bagaimana kita mempersepsi masalah dan melaluinya itu yang penting. Ingatlah selalu bahwa kamu itu lebih kuat dari yang kamu kira. Kamu hanya perlu yakin dan melihat semua kemampuanmu untuk keluar dari masalah. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama kita masih hidup. Tetap berusaha menjadikan segala sesuatu menjadi yang terbaik sebisa kita dan selalu menghargai diri sendiri .

How you think about a problem is more important than the problem itself - so always think positively. - Norman Vincent Peale -

Patah Semangat, Bagaimana Mengatasi?

Setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya dan merasa putus asa, entah itu karena kegagalan cinta atau lainnya, sakit, kehilangan orang yang dicintai atau tragedy. Ada orang yang mudah bangkit lagi setelah mengalami peristiwa tersebut tapi ada pula orang yang sulit bangkit lagi bahkan sampai ada yang berusaha mengakhiri hidupnya karena tidak bisa melihat adanya harapan untuk bisa hidup di masa depan. Kita tentu ingin menjadi orang yang mudah bangkit lagi meskipun telah mengalami masa-masa sulit, tapi apa yang harus kita lakukan agar tidak terpuruk.

o   Kenali Perasaan dan emosi anda
Dengan mengenali perasaan dan emosi kita akan tahu apa yang kita rasakan. Seperti halnya pikiran, perasaan ada yang positif atau negatif ada juga yang baik atau buruk. Coba anda ingat disaat apa perasaan negatif atau perasaaan buruk anda muncul. Amati reaksi anda terhadap perasaan yang timbul, apakah anda gemetaran, berkeringat dingin, berdebar-debar, mual, pusing atau muncul perasaan yang tidak menyenangkan sehingga anda cenderung untuk menghindari perasaan itu. Cari apa yang menyebabkan perasaan itu muncul, seberapa sering perasaan itu muncul dan apa yang sudah anda lakukan untuk meredakan perasaan itu, bila biasanya anda cenderung untuk menghindar atau mengabaikan perasaan itu, kini belajarlah untuk mengahadapinya. Buatlah analisa untuk perasaan anda, cari solusi dan buatlah masalah itu menjadai sesuatu yang lebih rasional. Karena perasaan negatif timbul dari pemikiran yang tidak rasional akan sesuatu dan pemikiran kita yang cenderung untuk membesarkan masalah sehingga akan mempengaruhi perasaan kita menjadi negatif

o   Set your mind
Mulailah membersihkan debu-debu, kotoran dan sarang laba-laba dalam pikiran anda, buang semua label negatif dan buruk yang telah anda berikan pada diri sendiri. Mulailah membentuk pola pikir anda dengan menerima diri sendiri apa adanya, anda tidak perlu menjadi orang lain atau mempunyai keinginan untuk merubah diri menjadi orang lain. Jangan menilai diri anda dengan suatu ukuran baik atau buruk, hitam atau putih, betul atau salah tapi hargailah keberadaan anda, hargailah hidup anda, tidak ada manusia yang sempurna, tapi dengan menghargai dan menerima diri sendiri apa adanya akan membuat anda lebih bahagia. Lakukan segala sesuatu yang anda ingin lakukan atau anda sukai. Jadilah diri sendiri, anda tidak perlu persetujuan orang lain untuk menjadi diri sendiri, 

o   Kenali Masalah anda
Sangat mudah untuk menghanyutkan diri dalam perasaan buruk daripada menghentikan dan menganalisa penyebab timbulnya perasaan itu. Gunakan perasaan anda untuk mengetahui apa yang menjadi pemicu timbulnya perasaan buruk itu. Kenali masalah anda ketika hal itu terjadi, bila perlu catat apa saja  masalah yang mengganggu, buatlah menjadi lebih spesific, pikirkan beberapa jalan keluar alternatif untuk menyelesaikan masalah anda, pikirkan juga yang bisa menjadi penghalang atau kesulitan dari alternatif jalan keluar masalah anda, dan lakukan apa yang sudah anda pikirkan dan amati hasilnya. Bila anda tidak berhasil mencari jalan keluar untuk masalah anda mintalah bantuan orang lain yang anda percaya atau bantuan profesional.

o   Atur Pola Hidup anda
Mulailah untuk mengatur pola hidup anda. Bila anda sehat secara lahir dan batin maka anda akan mempunyai kekuatan untuk meraih apapun yang anda inginkan. Maka dari itu mulai mengatur hidup anda yaitu dengan :
berolah raga secara teratur sesuai dengan kemampuan anda. Anda bisa bergabung dengan club-club olah raga atau berolah raga sendiri misalnya jalan pagi, jogging, berenang, tai chi, bersepeda atau apapun yang anda sukai.
Pola tidur yang baik dan cukup yaitu 7 atau 8 jam. Tidak tidur menjelang subuh atau terlalu larut tetapi tidur dengan teratur dan cukup.
Makan atau minum makanan yang sehat. Tidak makan makan fast food. Makan teratur setiap hari. Tidak mengkonsumsi minum-minuman yang berakhol.
Belajar untuk mengatur waktu dengan efectif. Sehingga semua teratur dan mempunyai jadwal yang tepat. Sehingga anda tidak perlu terburu-buru dan stress karenanya.

o   Enjoy your life
Nikmatilah hidup ini, amatilah sekeliling anda dengan perasaan senang. Jangan cemaskan masa depan anda atau menyesali masa lalu tapi nikmatilah keadaan sekarang bahwa anda hidup, masa lalu bisa dijadikan pelajaran yang berharga dan masa depan bisa anda persiapkan mulai sekarang. 

o   Set your goal
Buatlah rencana atau tujuan hidup agar anda mempunyai semangat hidup. Untuk pertama tidak perlu rencana jangka pendek yang akan sulit dicapai atau terrealisasi. Jangan membuat rencana yang terlalu besar karena itu akan membuat anda frustasi dan stress bila tidak tercapai dan akan menambah anda terpuruk. Buatlah rencana jangka pendek, misalnya dalam satu tahun ini anda harus berhasil melewati masa sulit dan survive. Jika anda berhasil anda boleh memberi hadiah pada diri sendri dan membuat rencana lagi dengan memperpanjang jangka waktunya atau memperbesar tujuannya.

Mulailah hari anda dengan perasaan yang membangkitkan, tatap diri anda setiap bangun tidur, katakana pada diri sendiri dengan tersenyum. Aku bahagia, Aku bersemangat dan kuat. Dan selalu bersyukur memberikan penghargaan pada diri sendiri setiap akan tidur di malam hari. 



Women Choice's


Baru-baru ini saya berkunjung ke rumah teman saya di daerah elit di jakarta, rumahnya begitu megah dan mewah dan sering digunakan untuk sinetron. Semua peralatan dan perabotannya serba lux dan dari merk terkenal. Meskipun dia sudah menjadi kaya raya tetapi sikapnya masih sederhana bicaranya ceplas-ceplos, pakaiannya pun masih sederhana, katanya kalau yang nggak tahu dikira aku pembantunya.
Setelah ngobrol agak lama dia bercerita bahwa suaminya telah berubah. Dia bercerita kalau suaminya sekarang suka menggunakan obat-obatan, suka dugem bersama para purel dan sering berbohong sama dia. Dia tahu semua perbuatan suaminya di luar sebab banyak yang melaporkan padanya. Dulu dia sering bertengkar dengan suaminya karena hal ini dan itu membuat dia sakit hati.
Sekarang dia memilih sikap untuk masa bodoh dengan kelakuan suaminya. Yang penting semua asset dan rekening atas nama dia sehingga kalau suatu waktu, dia mendengar suaminya meninggal karena over dosis, dia masih punya segalanya, begitu ceritanya.  Dia bercerita panjang lebar tentang kehidupan dunia malam, tentang jenis obat-obatan, para happiest, orang-orang yang suka seks bebas. Dia sendiri juga ditawari oleh teman-temannya itu untuk ikut mecicipi tetapi yg dia ingat adalah anak perempuannya yang masih kecil-kecil dan dia takut mempermalukan kedua orang tuanya. Dia tidak mau membalas perbuatan suaminya, seperti teman-teman perempuannya yang membalas perbuatan suaminya dengan berpesta pora. “Mending uangnya aku simpan untuk anak-anakku besok” katanya.

 Dia memang memilih sikap untuk tidak memberontak atau melawan sikap suaminya. Katanya percuma otaknya sudah rusak karena obat, kalau dia melawan dia yang akan rugi. Aku belajar dari temanku, dia berusaha melawan suaminya dan memergoki suaminya bersama purel dan yang terjadi justru dia yang dihajar suaminya, dan sekarang dia cerai dengan suaminya, dan anaknya jadi nggak bener semua. Jadi aku memilih untuk diam dan pura-pura menjadi istri yang tidak tahu apa-apa, begitu katanya. Sambil diam-diam memantau perbuatan suaminya. Dia berusaha untuk tetap waras dan kuat demi kedua puterinya.

Ketika saya tanya, apakah kamu bahagia? Dia menjawab; “Bahagia atau tidak itu tergantung kita kok, kalau kita mau bahagia ya kita akan bahagia. Ngapain susah-susah mikirin orang yang nggak pernah mikirin kita. Mending aku enjoy aja, masih banyak lho orang yang hidupnya lebih susah dari aku, sedangkan aku, aku tidak kekurangan bahkan berlebihan jadi ya dinikmati aja” katanya dengan enteng.

Saya sungguh salut dengan apa yang dilakukan. Meskipun dia kelihatan pasrah dan nrimo, tetapi sebenarnya dia itu perempuan yang tangguh, kuat, dan cerdas. Dia tahu caranya memenangkan pertandingan hidup. Dia tidak mau menyerah dengan keadaan, dia tidak egois dengan membalas dendam. Dia memilih untuk melindungi dan menjaga anak-anaknya. Saya jadi teringat cerita burung pelikan, yang mencucuki badannya sendiri dan memberikan ke anak-anaknya ketika dia tidak mendapatkan makanan.

Meskipun apa yang dipilihnya mengganggu perasaan dan pikiran saya, yang cenderung beraliran feminis, mengganggu sisi analisa intelektual saya tentang teori yang ada, tetapi saya tetap harus menghargai pilihannya, pilihan seorang perempuan dan berharap Dia bahagia. 

Ketika perempuan memilih


Ketika sedang menunggu pesawat di Malaysia, Saya mendapat sms dari teman yang mengabarkan bahwa dia telah berhasil dan selamat menggugurkan kandungannya. Memang sebelum berangkat teman saya ini curhat dan mengatakan dia ingin menggugurkan kandungannya. Dia mengatakan kalau pacarnya itu statusnya masih belum cerai dengan isterinya.  Dan dia tidak ingin mempermalukan keluarganya dengan kehamilannya. Karena keluarganya menganggap dia adalah anak yang membanggakan keluarga, dari kota kecil tetapi bisa menjadi seorang manager di perusahaan multi nasional dan dapat menyekolahkan adik-adiknya. Sebelum kejadian ini, ketika dia terlambat datang bulan, dia selalu minum pil yang katanya bisa membuat dia mens, Saya sudah mengingatkan dia untuk menggunakan condom. Tetapi katanya pacarnya tidak suka dan dia menurut saja karena dia mencintai pacarnya. Dia takut ditinggal pacarnya karena dia sudah terlanjur melakukan hubungan seks dan dia merasa tidak akan ada laki-laki yang mau kalau dia sudah tidak perawan lagi. Padahal pacarnya adalah the loser man I ever known.

Kejadian ini mengingatkan saya kepada dua orang teman saya yang lainnya. Teman saya, sebut saja Ani, dia telah megugurkan kandungannya sebanyak lima kali ketika SMA sampai kuliah. Sewaktu menggugurkan kandungannya yang terakhir itu mengakibatkan cedera pada kandungannya sehingga dia tidak bisa memiliki anak lagi. Memamg akhirnya dia menikah dengan pacarnya yang telah menyebabkan dia megugurkan kandungan itu. Tetapi sekarang keluarga Suaminya itu membenci dia karena tidak bisa memberikan keturunan penerus marga keluarga. Dia dianggap perempuan mandul dan suaminya sama sekali tidak membela dia dihadapan keluarganya. Mereka memang tidak menceritakan kejadian itu kepada kedua keluarganya. Sekarang teman saya ini merasa tertekan dan ingin menceritakan kejadian itu kepada keluarga suaminya tetapi dia tidak punya cukup keberanian.  

Lain lagi dengan teman saya yang lain. Dia seorang perempuan yang sangat cerdas dan dia dapat beasiswa di universitas terkemuka, orang tuanya seorang buruh tani di desa. Keluarganya sangat membanggakan keberhasilannya untuk bisa kuliah dan berharap masa depan yang cerah. Ketika dipertengahan kuliah dia hamil oleh pacarnya yang seorang bintara. Dia terpaksa megugurkan kandungan karena tidak ingin mengecewakan dan mempermalukan keluarganya di desa dan pacarnya sendiri tidak memungkin dia untuk menikah. Akhirnya pacarnya itu menikah dengan seorang anak kolonel ketika lulus dan teman saya menjadi patah hati dan frustasi.  Ketika ada laki-laki yang ingin serius dengan dia dan dia menceritakan bahwa dia pernah megugurkan kandungan, hubungan itu menjadi berakhir. Kejadian ini berulang sampai dua kali dan akhirnya membuat dia pasrah dan frustasi. Katanya mungkin ini hukuman buatku karena aku telah megugurkan kandunganku.

Saya tidak ingin mengatakan bahwa aborsi adalah bukan pilihan yang bijak buat mereka. Saya juga tidak ingin mengatakan benar atau salah. Karena saya berpikir bahwa setiap perempuan berhak atas tubuh dan pilihan hidupnya. Tetapi kenapa pilihan itu pada akhirnya merugikan perempuan itu sendiri. Dan kenapa hanya perempuan yang menanggung beban semua itu. Bukankah dia melakukannya berdua? 

Tuesday, January 22, 2013

Bagaimana Branding seseorang mempengaruhi penjualan


Menurut Amalia E.Maulana, Brand adalah merek yang dimiliki oleh perusahaan, sedangkan branding adalah kumpulan kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka proses membangun dan membesarkan brand

Banyak pengusaha atau pedagang khususnya penjual makanan di Indonesia, yang pada awalnya tidak memberi merek atau brand pada dagangannya. Missal penjual gudeg yang akhirnya dikenal dengan gudeg yu jum, bakpia yang dikenal dengan nomer rumahnya, Bakwan Kapasari yang dulu berjualan di jalan kapasari, bakso ketabang kali, soto ayam ambengan pak sadi yang dulu berjualan dipinggir jalan ambengan. Semuanya berdasar nama penjual, nama jalan, nama karakter penjualnya, bebek pak jenggot karena yang jual berjenggot, Kepiting Cak Gundul karena yang jual gundul.

Tidak hanya orang biasa saja yang bisa menjadi merek atau brand suatu produk. Para artis yang mulai berbisnis juga menggunakan namanya sebagai merek dengan harapan, mudah dikenal dan tidak perlu lagi membangun branding di masyarakat. Sehingga orang berminat untuk mencoba, membeli dan merasakan product tersebut. Misalnya Inul daratista yang membuat bisnis karaoke dengan nama Inul Vista. Luna Maya dengan bisnis restonya di Bandung, Mayang Sari dengan Bisnis Suki bernama Mayang.

Brand yang menggunakan nama pemilik bisa menguntungkan bisa juga berdampak bila terjadi sesuatu dengan pemiliknya. Seperti kita ketahui ketika Luna Maya tersangkut kasus dengan Ariel, restorannya di Bandung langsung tutup. Kita juga tentu ingat dengan nama A Agym yang begitu terkenal dengan dakwahnya, disukai ibu-ibu dan memiliki banyak bisnis, pendiri pondok pesantren  Darut Tauhit. Tetapi ketika dia menceraikan Teh Ninih, semua bisnisnya ikut kolaps. Ibu-ibu jadi membencinya, dakwahnya tidak ada yang mau mendengar. Bisnis travel Hajinya langsung sepi, para orang tua menarik anaknya dari pondok pesantrennya.

Begitu pula dengan rumah makan wong solo, ketika pemiliknya dengan bangga mengatakan kalau dia memiliki beberapa isteri disebuah media. Langsung banyak para perempuan yang tidak suka dan tidak mau lagi makan di rumah makan tersebut. Rumah makan ini pengunjungnya rata-rata adalah keluarga. Para ibu tentu tidak senang dan tidak mau mengajak suaminya makan di rumah makan tersebut. Tidak beberapa lama beberapa gerainya tutup dan rumah makan ini menjadi sepi pengunjungnya.

Apakah ini juga yang terjadi dengan restaurant Suki milik Mayang Sari di Surabaya. Masih jelas dalam ingatan bagaimana arogantnya Mayang Sari dalam mendapatkan Bambang. Dengan terang-terangan dia memamerkan kekayaannya dari pemberian Bambang anak mantan presiden Suharto. Mama saya ketika saya ajak untuk mencoba restaurant baru itu tidak mau, katanya kasihan dengan Halimah isteri Bambang dan memilih makan di tempat lain.

Branding adalah pencitraan itu sendiri. Citra didalam arti kata adalah gambar (Inggris: image), sedangkan didalam pola pikir masyarakat dan konsumen, citra sering kali di identikan dengan sesuatu yang tidak tampak atau kesan yang dirasakan. Didalam hal ini, pencitraan bukanlah tujuan dari branding, karena branding adalah pencitraan itu sendiri.  Jika branding adalah pencitraan, maka branding adalah sesuatu yang sangat krusial, dan yang menentukan hidup matinya sebuah merek.
Branding adalah brand yang untuk memperkuat merek produk ataupun jasa. Kita semua mengetahui, bahwa fungsi dasar dari sebuah merek adalah sebagai pembeda antara yang satu dengan yang lainnya. Namun, dengan adanya dinamika didalam derasnya kompetisi pasar, sebuah merek membutuhkan kekuatan dan pengelolaan. Unsur-unsur yang mempengaruhi kekuatan sebuah merek adalah, dari apa yang anda lihat (tangible), dan dari apa yang anda dengar dan yang anda rasakan (intangible).
Kedua unsur diatas merupakan syarat utama untuk membangun kekuatan sebuah merek didalam kompetisi pasar. Lalu, elemen apa saja yang terdapat di kedua unsur tersebut ? Elemen-elemen yang terdapat didalam kedua unsur tersebut adalah sebagai berikut :
1.       Tangible : Produk, packaging/kemasan, identitas visual, dsb.
2.       Intangible : Kualitas produk dan jasa.

Kedua unsur inilah yang harus kita kelola dengan baik. Didalam pengelolaan sebuah brand, memang bukanlah hal yang mudah, karena kita harus berani menyadari dan mengevaluasi kekurangan dan kelemahan yang terdapat di produk ataupun jasa yang kita miliki, mulai dari desain kemasan/packaging yang tidak outstanding, desain identitas visual yang buruk, kualitas produk yang kurang bisa bersaing, pelayanan yang tidak ramah-klien, dsb. Dengan adanya evaluasi dan kesadaran itu, sebaiknya kita harus segera membenahi dalam waktu secepat mungkin. Mengapa ? Karena ini berkaitan erat dengan citra dari Brand yang anda miliki.

Jadi pikirkan dengan baik dan rencanakan Brand yang ingin anda gunakan sebelum memulai penjualan. Karena itu akan mempengaruhi penjualan produk atau jasa anda.

Monday, January 21, 2013

Inovasi dalam restaurant


Pada hari sabtu kemarin saya diajak kakak ipar saya untuk makan di Pizza Hut karena katanya ada promo beli pasta satu dapat gratis satu dengan menggunakan kartu kredit dari bank mandiri.  Pertama kali masuk ke restorant Pizza Hut, saya sudah langsung disambut dan ditanya berapa orang yang akan makan lalu diantarkan ke tempat duduk. Pelayan itu langsung memperkenalkan diri: “Nama saya Shinta, Silahkan memilih menu nanti teman saya bernama Mila akan datang melayani”
Dia memberikan buku menunya dan meninggalkan kami. Tidak berapa lama datanglah pelayan yang lain dan memperkenalkan dirinya. “Nama saya Mila, apakah sudah siap memulai pesanan? Lalu dia menjelaskan beberapa promo dari credit card, dia juga menjelaskan ada beberapa menu baru yang mungkin mau di coba. Setelah mencatat semua pesanan kami dan memberikan salam hormat dengan tangan satu di dada dan setengah jongkok, lalu dia pergi.

Ketika dia menyajikan pesanan kami dia juga memberitahu kalau saos dan kecap bisa digunakan dan bila memerlukan sesuatu bisa memanggil dia kembali. Setelah semua makan keluar dia bertanya kembali apakah ada pesanan lain yang belum keluar.  Ketika makanan kami sudah hampir habis dia datang kembali dan menawarkan mungkin ada pesanan tambahan minuman atau ice cream. Dan ketika makanan kami telah habis dan masih ngobrol dia membereskan piring kami dengan menawarkan makanan lain pendamping ngobrol kami atau memesan sesuatu untuk dibawa pulang.

Kita semua tahu standart restaurant Pizza Hut memang bagus, tempatnya nyaman, bersih, kamar mandinya juga bersih, suasannya juga enak, dan ada beberapa nilai tambah yang bisa dimasukan dan menjadi pengamatan saya :

Pelayanan :
Dalam memberikan pelayanan, karyawan Pizza Hut selalu memperkenalkan dirinya dengan menyebut namanya terlebih dahulu. Nama adalah sesuatu yang pribadi sehingga orang akan merasa telah mengenal karyawan tersebut. Dengan harapan konsumen akan merasa nyaman dan merasa benar-benar dilayani.  Karyawan tersebut juga menginformasikan promo yang ada di Pizza Hut, menu baru mereka. Karyawan tersebut juga selalu mengecek apakah kami membutuhkan sesuatu atau ingin memesan makanan lain.

Nilai Tambah :
Meskipun Pizaa Hut itu restaurant besar yang ada dimana saja di seluruh Indonesia dan hampir menguasai pasaran jenis makan italia di Indonesia. Tetapi dia tidak berhenti untuk inovasi dan memberikan nilai tambah untuk restaurantnya. Nilai tambah yang terus dilakukan Pizza Hut seperti:  Untuk menjangkau konsumen anak-anak Pizza Hut memberikan mainan balon yang berbentuk, pedang, pistol, anjing, bunga dan sebaginya.
Selain itu, Pizza Hut juga tahu kebiasaan orang Indonesia yang suka makan nasi maka dia juga menambahkan menu nasi dan masakan oriental. Sehingga orang yang tidak suka makan Pizza masih bisa memesan menu nasi. Dia juga menggandeng juara Master chef Indonesia untuk membuat menu khusus di Pizza Hut.
Pizza Hut terus melakukan inovasi terhadap pizzanya, mulai dari tepinya yang dulu tebal dan keras, sekarang bisa ada isinya sosis, keju atau lainnya.
Begitu juga dengan penampilan atau seragam karyawan dari Pizza Hut, yang dulu berwarna Merah diganti dengan warna yang lebih dinamis dan enak dipandang mata.

Meskipun telah menguasai pasar restaurant pizza, Pizza Hut tidak pernah berhenti untuk inovasi dan terus meningkatkan nilai tambah kepada Konsumen. Sebagai seorang Entrepreneur kita harus terus berinovasi. apalagi yang bisa ditingkatkan dari bisnis kita. Nilai tambah apa yang bisa kita berikan kepada konsumen.