10 Step Untuk Menarik Cutomers Agar Mencintai Anda

Tentu anda pernah mendengar bahwa pelayanan itu penting, customer itu nomer satu. Anda pernah melihat atau tahu banyak penjual yang menjual produk yang sama tapi penjual A bisa melakukan penjualan yang banyak tapi penjual B sama sekali tidak dapat pembeli. Banyak faktor kenapa seseorang membeli barang, Bisa karena dia membutuhkan atau memerlukan barang tersebut, atau suka dengan barang yang ditawarkan, punya uang untuk membeli. Ketika tertarik atau ingin membeli maka pembeli akan memilih penjual yang cocok atau dia suka sebelum memutuskan membeli.

Bagaimanakan agar menarik Customer agar menyukai dan mencintai Anda? Ini ada beberapa tips mendasar yang perlu diperhatikan sebelum memasuki ke teknik penjualan atau pelayanan yang begitu banyak.

1.       Love your self

Bagaimana anda mengharapkan orang lain suka dengan diri anda kalau anda sendiri tidak suka dengan

diri anda. Sebelum orang lain menyukai anda, anda harus menyukai diri anda sendiri, tidak hanya menyukai tapi mencintai diri sendiri. Terimalah diri anda apa adanya. tidak perlu merasa minder atau merasa kurang cantik atau tampan. Percayalah setiap orang mempunyai kecantikannya masing-masing yang itu akan terpancar keluar dalam diri bila anda mencintai diri sendiri. Mulailah dengan merawat diri sendiri, menjaga kebersihan diri, menjaga penampilan diri. Agar selalu terlihat rapi dan enak dilihat. Hindari bau badan atau bau mulut. Hindari parfum yang berlebihan atau bau-bauan yang bisa mengganggu orang lain ketika berdekatan. Bila mau bertemu klien pastikan penampilan Anda bersih, enak dilihat, wangi dan bersih.

2.       Be Confident

Percayalah pada diri sendiri, kalau diri sendiri aja tidak bisa dipercayai bagaimana orang lain akan mempercayai Anda. Kalau anda tidak percaya diri maka ketika berhadapan dengan orang lain maka akan terlihat ragu-ragu dan takut-takut sehingga orang tidak akan menghargai atau bisa jadi akan meremehkan anda. Tanyakan pada diri sendiri apa yang membuat anda ragu atau takut. Cari solusi untuk mengatasinya. Kenali potensi diri Anda, ketahui kekuatan dan kelemahan Anda. Bila Anda merasa tidak pandai berbicara, mulai belajar berbicara, latihan dan siapkan scriptnya terlebih dahulu. Anda bisa berlatih di depan cermin atau berlatih dengan teman Anda, Saudara atau orang tua Anda. Bangun terus rasa percaya diri Anda. 

3.       Attitude

Pembeli akan suka dengan penjual yang ramah dan menyenangkan. Pelanggan akan merasa nyaman dan

senang bila dilayani dengan sopan dan baik. Sikap yang baik itu sangat penting. Pembeli juga tidak suka dengan penjual yang bersikap berlebihan misal, suka pegang-pegang, lebay, ramah yang dibuat-buat. Atau menunjukkan sikap yang ogah-ogahan atau sikap tidak bersemangat. Pernah ada seorang sales yang sedang kesal dengan perusahaan atau Bos-nya dia melayani kliennya dengan malas-malasan. Dan ketika dia pindah ke tempat lain klien yang pernah dilayani itu ingat dia dan tidak mau dilayani oleh sales ini. Orang mungkin tidak ingat apa yang Anda katakan tapi dia akan ingat bagaimana sikap anda waktu melayani dia.  Kalau pekerjaan anda memang sales atau marketing, ingatlah selalu klien anda yang sekarang akan selalu bisa menjadi klien anda dimasa yang akan datang.

4.       Respect

Perlakukan klien atau customer anda dengan respek, hargai customer anda. Dengan menghargai orang lain kita juga akan diharagi. Bila kita berkenalan ingat baik-baik namanya. Bila kita janjian ketemu datang tepat waktu. Hargai waktunya, jangan datang terlambat atau menjelaskan dengan bertele-tele. Hargai pendapat customer, jangan menggurui atau menganggap customer bodoh atau tidak tahu. Jangan memaksa pembeli untuk membeli produk anda. Tempatkan diri Anda pada posisi klien sehingga Anda akan tahu dan merasakan bagaimana kalau Anda diperlakkan dengan baik.

5.       Helpful

Selalu siap membantu customer. Mencari tahu apa yang dibutuhkan customer dan membantunya. Bila kita tidak mempunyai barang yang klien cari, maka kita bisa memberikan rekomendasi dimana bisa mendapatkan barang tersebut. Jangan hanya melihat bahwa tugas saya hanya menjual ngapain harus repot-repot bantu, gaji saya tidak seberapa ngapain capek-capek. Ini adalah mental yang jelek dan tidak helpful. Harap diingat orang akan selalu menghargai dan ingat apa yang telah Anda lakukan dan Pelanggan yang puas ada kemungkinan merekomendasikan ke orang lain. Saya ingat waktu akan kembali ke Surabaya dari Pontianak dan mengalami keterlambatan koneksi pesawat. Petugas bagian ticketing garuda benar-benar menolong saya, dia yang begitu helpful mencarikan saya penerbangan sambungan dan memberikan saya fasilitas menunggu di lounge. Beda dengan pramugari citilink  yang menyuruh penumpang cepat-cepat duduk tanpa membantu penumpang untuk menempatkan bagasinya.

6.       Product knowledge

Sebagai seorang penjual mengetahui apa yang kita jual itu sangat penting. Pembeli pasti akan tidak suka ketika dia bertanya tentang produk yang kita jual dan kita tidak bisa menjawabnya. Kita harus tahu semua tentang apa yang kita jual. Berapa harganya, apa spesifikasinya? Apa ada garansi atau apa saja fungsinya. Apa yang terbaik dari yang kita jual kenapa itu layak beli. Dan kita juga harus tahu produk dari pesaing kita karena biasanya pelanggan suka membandingkan antara satu produk dengan produk yang lain. Kita tidak perlu menjelekan produk pesaing kita tapi kita haru tahu apa kelebihan dari produk kita.

7.       Active listening

Jadilah pendengar yang baik, dengarkan apa yang klien mau atau harapkan. Dengarkan dengan sepenuh hati. Adakan kontak mata, relax, senyum dan jangan menyelah ketika klien sedang bicara, tunjukan empati ketika dia sedang bercerita. Jangan ngajak berdebat dengan klien. Konfirmasi kesimpulan anda kepada klien apakah yang dimaksud dari pembicaraannya seperti yang Anda tangkap atau mengerti. Perhatikan nada bicara anda ketika memberikan respon atau feedback. Jangan menunjukan emosi bila anda tidak suka dengan apa yang klien katakan. Tetap tenang dan berikan senyum. Perhatikan jarak antara anda dengan klien, jangan duduk atau berdiri terlalu dekat yang membuat orang tidak nyaman.

8.       Integrity

Integrity ini sangat penting, apa yang telah kita katakan harus sesuai dengan apa yang kita lakukan.  Harus bisa dipercaya atau jujur,Tidak curang, korupsi, Tidak membual atau omong besar, Menjunjung tinggi nilai moral. Harap diingat dalam bisnis Integrity itu harus dijaga dan dipegang teguh sekali kita tidak dipercaya orang maka akan sangat susah bagi kita untuk menjalankan bisnis.

9.       Comitmen

Selalu memegang janji dan kata-kata, Bertanggung jawab dengan apa yang telah dikatakan atau dijanjikan. Misalnya bila sudah menjanjikan akan mengirim barang yang sudah dijanjikan harus benar dilakukan, jangan karena ingin laku padahal barang tidak maka mengatakan barang ada dan akan dikirim. Atau mengganti barang yang telah dipilih pembeli tanpa memberitahukan terlebih dahulu.

10.   Well Organised

Jadilah pribadi yang terorganisir, Rapi dalam menyimpan data atau file customer, Rapi dalam membuat catatan. Kalau janji bertemu dengan klien siapkan catatan produk yang akan ditawarkan sehingga bisa memperlancar presentasi. Jangan sampai ketika sudah duduk dihadapan klien catatan kita ketinggalan sehingga kita tidak bisa menerangkan produk kita.

Jadilah pribadi yang menyenangkan sehingga orang akan susah atau merasa tidak enak untuk menolak anda. Berilah kesan yang menyenangkan sehingga klien akan mengingat anda. Orang tidak akan ingat apa yang anda katakan setela berapa lama bertemu dengan anda tapi mereka akan ingat sikap anda dan bagaimana perlakuan anda terhada klien anda.

Tulisan ini disarikan dari Seminar dengan judul yang sama pada tanggal 21 agustus 2013 di Universitas Ciputra Surabaya oleh Poedjiati Tan