Thursday, November 16, 2017


Sebagai dosen entrepreneur in residence di Universitas Ciputra beberapa tahun terakhir, memberikan banyak pengalaman yang berharga. Khususnya ketika berinteraksi dengan para mahasiswa. Seperti beberapa hari yang lalu ketika mengadakan kunjungan ke komunitas. Saya sempat ngobrol dengan salah satu mahasiswa yang membuat saya respek dengan pemikiran dan keinginannya menjadi entrepreneur. Dia sengaja memilih masuk UC karena ada mata kuliah entrepreneur.

Dia bercerita kalau sudah menjalankan bisnis game online sejak SMA. Dia bukan gamer tetapi merekrut para gamer untuk menjadi team yang bertanding. Dia dengan gamblang menceritakan seluk beluk dunia game online, bagaimana perkembanan dunia game online, yang menurut perkiraannya di masa depan akan meningkat. Di menceritakan suka duka mencari sponsor dan merekrut gamer, melatih para gamer agar siap bertanding. Dengan bangga dia mengatakan kalau bisa membayar kuliah dari hasil kerjanya. Dia mengatakan kalau merasa senang bisa kuliah di Universitas Ciputra. Selama menjalankan bisnis dia tidak mengerti tentang teori atau bagaimana entrepreneur itu, tetapi dari kuliah di UC dia jadi tahu dan merasa menemukan sesuatu yang membuat dia tercerahkan.

Bahkan dia berencana mengembangkan bisnis mamanya yang pedagang pakaian di Pasar Atum bila lulus nanti. Dia ingin menerapkan ilmu yang di dapat untuk mengembangkan bisnis mamanya. Karena dia sadar bisnis itu harus terus mengikuti perkembangan dan berani untuk melakukan inovasi.

Lain halnya dengan Timi, dia mengatakan kalau dia suka masak dan ingin suatu hari membuka resto yang menyajikan resep kuno dan tradisional. Sempat saya mengira dia kuliah di jurusan Culiner Business tetapi ternyata dia mengambil jurusan IBM. Ketika saya tanya kenapa tidak mengambil jurusan CB dia menjawab karena tidak ingin belajar memasak tetapi ingin belajar tentang bisnis dan manajemen. Bagaimana mendirikan resto yang berbeda dari resto yang sudah ada dan bagaimana memanagenya.

Banyak kisah anak muda yang bersemangat dan berpikiran ke depan untuk menjadi seorang entrepreneur. Program study entrepreneur di Universitas Ciputra memang menyiapkan generasi muda untuk menjadi seorang entrepreneur. Pernah saya ditanya seorang teman, bagaimana kalau anaknya tidak atau belum bisa memulai bisnis dan memilih untuk bekerja pada perusahaan. Menurut saya seorang karyawan yang mempunyai mind set entrepreneur akan sangat berguna dan bisa menjadi asset yang berharga bagi perusahaan.

Dia akan menjadi karyawan bisa berpikir layaknya entrepreneur bukan hanya seorang pesuruh atau pegawai biasa. Dia akan bisa menyumbangkan ide atau gagasan yang berguna bagi perusahaan. Di Universitas lain mungkin belum pernah diajarkan tentang business Model Canvas, Teori efektuasi, Design Thinking, VALS atau Emphaty Map, yang mungkin mereka harus mengeluarkan dana tersendiri untuk belajar hal tersebut. Dan untuk mengikuti workshop atau trainingnya harus membayar cukup mahal. Tetapi di Universitas Ciputra mereka diajarkan sejak dari semester awal, sehingga mengubah pemikiran mereka tentang bagaimana berbisnis.

Memang saat ini masih belum ada start up business dari mahasiswa yang masuk top 40 of Indonesian start up tetapi saya percaya semangat entrepreneur yang diajarkan akan membantu pembangunan ekonomi di Indonesia. Cepat atau lambat mereka akan mengisi dan menjadi acuan dunia entrepreneur.


Ada yang mengatakan bahwa entrepreneur itu bakat dan tidak bisa diajarkan. Mungkin saja entrepreneur itu bakat, tetapi bila dia tidak memiliki karakter dan integritas seorang entrepreneur dia hanyalah seorang pedagang biasa yang tidak bisa menciptakan inovasi dan scale up bisnisnya. Dia akan menjadi pengusaha yang trial and error tanpa tahu harus bagaimana mengembangkan bisnisnya. Pendidikan entrepreneur akan membantu dia melihat peluang, menyelesaikan problem solving yang ada di masyarakat. Selain itu pengaruh pendidikan dan lingkungan sangat membantu seseorang untuk menjadi seorang entrepreneur. Ketika dari awal masuk kuliah mereka sudah terdidik dan terbiasa dengan dunia entrepreneur, maka itu akan mengasah dirinya. Ketika bakat bertemu dengan pendidikan yang tepat akan menghasilkan entrepreneur muda yang tangguh.   

0 comments:

Post a Comment