Selama ini Wellbeing atau
bisa diterjemahkan sebagai Kesejahteran dianggap sebagai kesejahteraan materi
atau kekayaan material saja. Sebelum menjadi Wellbeing (Kesejahteraan)
seseorang harus terlebih dahulu Wellness (memiliki Kesehatan yang bukan hanya
fisik saja). Wellness pertama kali diteliti oleh Dr.Bill Hettler pada tahun
1976 dan terus dikembangkan diberbagai tempat.
Sebetulnya ada 5 dimensi wellness pada setiap individu bila ingin
dikatakan wellbeing. Bagaimankah kita menjadi
wellness dapat menyeimbangkan wellbeing kita sebagai individu. 5 Dimensi wellness
itu antara lain : emosional, intelektual, spiritual, sosial, fisik.
Emotional Wellness
didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengendalikan dan mengelolah emosi sehingga dapat mengekspresikannya dengan tepat dan nyaman. Terganggunya
atau berkurangnya aspek Emotional Wellness dapat
menjadi yang paling merugikan dari 5 dimensi Wellness
secara keseluruhan. Keadaan emosi seseorang bisa positif atau negatif yang
akan mempengaruhi setiap dimensi lain dari Wellness. Emosi memiliki kekuatan untuk mengendalikan hampir segala sesuatu
dalam kehidupan seseorang mulai dari
tindakan, sikap, nafsu makan, dan banyak lagi. kelolah emosi Anda sehingga bisa mengungkapkannya dengan positif. Hidup
akan lebih
menyenangkan ketika Anda memilih untuk menjadi nyaman dengan segala sesuatu di
sekitar Anda. Misalnya, bagaimana
kita tidak mudah terpancing emosi dengan perkataan atau provokasi dari orang
lain. ketika marah tidak melakukan sesuatu yang merusak atau mencaci maki.
Ketika bersedih tidak merusak diri.
Intellectual Wellness
didefinisikan sebagai kemampuan untuk belajar, bertumbuh dari pengalaman, dan memanfaatkan
kemampuan intelektual. Belajar sesuatu yang baru dan menerapkan pengetahuan baru
untuk sesuatu yang dianggap menarik. Ini akan memicu kreativitas dalam otak yang tidak akan ingin berhenti. Hal ini akan menjadi sehat bila dapat terlibat dalam kegiatan baru dan menarik atau
subjek intelektual. Berkembang secara
teratur akan berdampak besar dalam kehidupan seseorang, membuat kehidupannya
jadi lebih bervariasi dan kaya secara intelektual. Misal, banyak membaca buku
yang berguna atau melakukan sesuatu yang bisa meningkatkan kemampuan kita.
Spiritual Wellness didefinisikan sebagai perasaan spritual yang membimbing
seseorang memaknai kehidupan, dan yang mungkin melibatkan
kepercayaan akan Tuhan atau kekuatan
alam lainnya. Dimensi Spiritual Wellness kadang-kadang bisa menjadi topik yang kontroversial karena adanya banyak sistem kepercayaan yang berbeda di seluruh dunia. Spritual
Welness tidak selalu berkaitan
dengan agama tertentu. Tetapi bagaimana seseorang menemukan
satu yang dia
percayai dan memiliki nilai. Keyakinan
spiritual akan membantu seseorang menemukan dan mengejar tujuan
hidupnya sendiri serta memaknai secara keseluruhan dalam
kehidupan. Misal, bisa menciptakan
rasa damai dan harapan dalam diri sendiri, tidak gampang putus asa.
Social Wellness adalah kemampuan untuk memiliki hubungan
interpersonal yang memuaskan dan berinteraksi dengan orang lain. Hubungan dan interaksi sosial merupakan
dasar untuk menjaga kepentingan yang lain dalam 4 dimensi. Bersosialisasi dengan orang lain dan mampu berkomunikasi dengan orang lain.
Misal mengikuti kegiatan-kegiatan yang melibatkan orang lain atau kelompok.
Bagaimana bekerjasama dan bertenggang rasa dengan orang lain, menerima
perbedaan diri sendiri dan orang lain, tidak memaksakan kehendak.
Physical Wellness didefinisikan sebagai
kemampuan untuk melaksanakan tugas sehari-hari dengan semangat. Ketika
kebanyakan orang berpikir tentang 'Wellness',
umumnya hanya mempertimbangkan kesehatan fisik. Ini adalah dimensi yang paling
terlihat dari 5 dimensi lainnya, sehingga mereka merasa paling mudah untuk menilai. Namun,
kesehatan fisik berkaitan dengan lebih dari apa yang terlihat dari luar.
Kesehatan fisik meliputi apakah ada penyakit yang diderita, kebiasaan
olahraga, diet, kesehatan tulang, indeks massa tubuh dan seterusnya. Jika Anda menemukan
bahwa Anda tidak dapat secara fisik melakukan sesuatu yang ingin Anda lakukan, dan membuat perubahan. Maka dibutuhkan lebih dari
sekedar ingin melakukan sesuatu; Anda harus bekerja keras untuk itu. Mengubah
kebiasaan olahraga Anda, makan makanan sehat, pola hidup sehat, dan mengatasi kegagalan sebelumnya.
Ingat bagaimana cara Anda
memperlakukan tubuh maka biasanya cara itu akan memperlakukan Anda kembali.
Luangkan waktu dan usaha untuk
mempertahankan 5 dimensi Wellness Anda secara
keseluruhan, dan akhirnya Anda akan menemukan semua manfaat dan
menjadikan diri Anda Wellbeing,
Menjadi orang yang bahagia lahir dan batin.
0 comments:
Post a Comment