Thursday, December 7, 2017

Bila Anda mempunyai keterampilan memasak atau hobi memasak, membuka usaha depot makanan merupakan salah satu peluang usaha yang bisa ditekuni. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bila ingin sukses memulai usaha depot makanan. Di bawa ini beberapa tips yang bisa dijadikan pertimbangan bila ingin memulai usaha depot makanan.

Lokasi Depot
Lokasi depot makanan sangat penting untuk menentukan sukses sebuah depot. Apalagi bila depot tersebut belum terkenal. Apakah lokasinya di daerah perkantoran, perumahan, pasar, pabrik atau di pinggir jalan raya. Atau mungkin dekat tempat wisata.
Siapa yang sering lewat atau Orang yang berlalu lalang di depan lokasi? Apakah orang yang akan berangkat kerja? Ibu-ibu perumahan yang hendak ke pasar? Para buruh yang hendak ke pabrik?  Orang yang kerja di kantoran.
Selain itu juga perlu dipertimbangkan, apakah perlu tempat parkir mobil atau motor? Seberapa banyak tempat untuk mereka berhenti membeli makanan. Apakah aksesnya mudah atau sulit. Lokasi juga menentukan waktu operasional depot dan menu yang ingin di jual.

Waktu Operasional
Jam operasional depot juga perlu diperhatikan. Apakah akan buka dari pagi sampai malam? Buka di pagi hari saja dengan target orang yang berangkat kerja, Jam makan siang? Malam saja? atau buka 24 jam? Jam operasional juga mempengaruhi jenis makanan, apakah makanan yang tahan dari pagi sampai malam, perlu dipanasi ulang atau dimasak bila ada yang beli saja.

Target Pembeli
Mengetahui Target pembeli atau siapa yang akan membeli sangatlah penting. Kalau lokasi depot di dekat perkantoran maka pembelinya adalah para pekerja yang perlu pelayanan cepat ketika jam istirahat siang. Jam buka depot harus sebelum jam makan siang. Bila lokasi di dekat pabrik, target pembelinya adalah para buruh pekerja pabrik. Harga harus sesuai dengan kantong mereka dan selalu siap kertas pembungkus. Biasanya mereka membeli makanan di bungkus dan dibawa ke pabrik atau beli untuk makan di rumah ketika shift kerja ganti.
Bila lokasi dekat tempat wisata maka targetnya adalah orang yang sedang berkunjung ke tempat tersebut dengan menu yang disesuaikan dengan kondisi tempat wisata.

Menu Depot
Menurut pengamatan saya depot-depot yang laris biasanya menyajikan banyak macam masakan. Jenis masakan yang tersaji minimal 25 macam masakan. Dengan banyaknya menu yang sudah tersaji maka banyak pilihan bagi para pembeli. Sehingga mereka bisa datang setiap hari tanpa merasa bosan karena selalu ada plihan menu. Buatlah bumbu sekaligus banyak sehingga bisa menghemat waktu atau bisa juga membuat satu bumbu yang sama untuk aneka jenis.

Misalnya lodeh : manisa (labu siam), tewel, ikan pee, pakis, rebung. Kare daging, ayam. Tumis : kacang panjang, kangkung, taoge, pakis, daun singkong, jamur. Gorengan : Ikan, Babat, Paru, Usus, Ati, Limpo, Udang, Ayam, Empal, Dadar jagung (bakwan jagung), Telor dadar, telor mata sapi, perkedel. Kuah : Soto Ayam, Soto Daging, Sop sayur, Sup Buntut, Sup Iga, Rawon, Sayur Asem, Sayur Bayem (jangan Bening). Semur : Ayam, daging, tahu. Kresengan, Rendang, Opor, Bali, Bumbu Rujak, Pecel, Botok Tahu tempe, Botok Jamur, Botok Alur, Pepes pindang, Pepes Udang, Pepes Tongkorl, Pepes Tahu. Kepala ikan, Cumi hitam, Kerang darah, Sambel goreng teri.  

Tetapi bisa juga mengkhususkan pada menu tertentu misalnya hanya menjual menu penyetan, pecelan, masakan chinese food, masakan daerah, masakan jepang atau lainnya.

Pemilihan Bahan
Pemilihan bahan seperti sayur, daging, ikan sangat penting. Karena ini mempengaruhi rasa dari masakan anda. Pilihlah sayur-sayuran yang masih segar dan bila harus menyimpannya di kulkas simpan dengan diberi plastik atau koran agar tetap awet dan segar. Begitupula dengan pemilihan daging atau ikan. Bila ikan atau udang yang tidak segar maka rasa masakan akan berubah dan baunya terasa amis. Sangat baik bila anda bisa mendapatkan pemasok dari petani atau suplier sayur dan daging.

Proses Pemasakan
Dalam memproses masakan harus selalu memperhatikan mutu, rasa dan kesehatan. Ketika mencuci sayur usahakan selalu bersih dengan air mengalir. Jangan sampai ada sisa tanah yang tertinggal. Karena kalau tidak bersih maka ketika di tumis pasirnya akan tertinggal dan terlihat. Ini akan membuat pelanggan kecewa dan bisa sakit perut atau yang lainnya. Perhatikan juga cara memasak jangan sampai over cook atau terlalu matang atau sebaliknya tidak matang. Racik bumbu dengan tepat sehingga tidak terlalu manis atau asin. Usahakan ada standart rasa pada masakan, jangan hari ini rasanya enak besok hambar atau tidak ada rasa. Kalau perlu bumbu ditakar atau ditimbang sehingga rasa selalu stabil. Bila ada menu gorengan usahakan minyaknya tidak terlalu berlebih melekat pada makanan. Selain itu yang paling utama adalah menjaga kebersihan jangan sampai ada rambut, serangga, lalat, batu kecil yang ikut masuk dalam masakan kita. Masak sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak perlu disimpan atau dimasukan ke kulkas.

Peralatan
Pemilihan peralatan piring, sendok, garpu dan gelas perlu diperhatikan. Pilih sendok dan garpu steinless steal yang tebal jangan menggunakan sendok plastik. Karena bila menu Anda ada daging atau jerohan maka sendok plastik akan mudah patah dan sendok yang tipis akan mudah bengkok. Begitu juga dengan pemilihan gelas usahakan tidak menggunakan gelas plastik karena bila kena teh panas akan meninggalkan bekas dan terlihat kotor.

Untuk pelanggan yang memilih dibungkus pastikan selalu menyediakan kertas pembungkus dan juga pastik untuk menu yang berkuah.

Cuci dengan bersih peralatan makan dan dapur setelah digunakan karena akan mempengaruhi kualitas makanan. Peralatan yang kotor akan menyebabkan makanan lebih cepat rusak atau busuk. Usahakan piring tidak ada bekas minyak atau sabun ketika akan digunakan. Begitupula dengan gelas cuci yang bersih jangan sampai ada bekas lipstik atau bekas bibir yang menempel karena menyucinya tidak bersih.

Kebersihan
Selalu jaga kebersihan depot anda, misalnya meja ketika orang selesai makan usahakan langsung di lap dan dibersihkan. Sediakan piring plastik kecil di meja untuk tulang sisa makanan sehingga pengunjung tidak membuang di lantai dan jadi kotor serta banyak lalat. Kalau tempat yang nyaman dan bersih orang akan merasa nyaman ketika makan. Sediakan asbak dan ingat untuk selalu membersihkan atau membuang puntungnya sebelum terlalu penuh.

Membuat Paket
Membuat paket-paket menu yang akan memudahkan anda dalam menghitung pembayaran. Misalnya, 1 sayur + satu lauk dan nasi = Rp.20.000. Nasi + 2 sayur = Rp.10.000.
Dengan membuat sistem pembayaran akan memudahkan Anda menghitung khususnya bila depot ramai jam makan siang sehingga orang tidak perlu menunggu lama untuk membayar. Anda bisa juga menyiapkan kupon-kupon harga yang diberikan pembeli sehingga mereka membayar sesuai dengan kupon yang dipegang. 


Cepat, cekatan dan ramah sangat diperlukan untuk depot makanan. Apalagi bila itu melayani jam-jam makan siang orang yang bekerja. Mereka butuh waktu yang cepat untuk makan dan kembali ke kantor.

0 comments:

Post a Comment