Bila Anda mempunyai
keterampilan memasak atau hobi memasak, membuka usaha depot makanan merupakan
salah satu peluang usaha yang bisa ditekuni. Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan bila ingin sukses memulai usaha depot makanan. Di bawa ini beberapa
tips yang bisa dijadikan pertimbangan bila ingin memulai usaha depot makanan.
Lokasi Depot
Lokasi depot makanan
sangat penting untuk menentukan sukses sebuah depot. Apalagi bila depot
tersebut belum terkenal. Apakah lokasinya di daerah perkantoran, perumahan, pasar,
pabrik atau di pinggir jalan raya. Atau mungkin dekat tempat wisata.
Siapa yang sering lewat
atau Orang yang berlalu lalang di depan lokasi? Apakah orang yang akan
berangkat kerja? Ibu-ibu perumahan yang hendak ke pasar? Para buruh yang hendak
ke pabrik? Orang yang kerja di kantoran.
Selain itu juga perlu
dipertimbangkan, apakah perlu tempat parkir mobil atau motor? Seberapa banyak
tempat untuk mereka berhenti membeli makanan. Apakah aksesnya mudah atau sulit.
Lokasi juga menentukan waktu operasional depot dan menu yang ingin di jual.
Waktu Operasional
Jam operasional depot
juga perlu diperhatikan. Apakah akan buka dari pagi sampai malam? Buka di pagi
hari saja dengan target orang yang berangkat kerja, Jam makan siang? Malam
saja? atau buka 24 jam? Jam operasional juga mempengaruhi jenis makanan, apakah
makanan yang tahan dari pagi sampai malam, perlu dipanasi ulang atau dimasak
bila ada yang beli saja.
Target Pembeli
Mengetahui Target pembeli
atau siapa yang akan membeli sangatlah penting. Kalau lokasi depot di dekat
perkantoran maka pembelinya adalah para pekerja yang perlu pelayanan cepat
ketika jam istirahat siang. Jam buka depot harus sebelum jam makan siang. Bila
lokasi di dekat pabrik, target pembelinya adalah para buruh pekerja pabrik.
Harga harus sesuai dengan kantong mereka dan selalu siap kertas pembungkus.
Biasanya mereka membeli makanan di bungkus dan dibawa ke pabrik atau beli untuk
makan di rumah ketika shift kerja ganti.
Bila lokasi dekat tempat
wisata maka targetnya adalah orang yang sedang berkunjung ke tempat tersebut
dengan menu yang disesuaikan dengan kondisi tempat wisata.
Menu Depot
Menurut pengamatan saya
depot-depot yang laris biasanya menyajikan banyak macam masakan. Jenis masakan
yang tersaji minimal 25 macam masakan. Dengan banyaknya menu yang sudah tersaji
maka banyak pilihan bagi para pembeli. Sehingga mereka bisa datang setiap hari
tanpa merasa bosan karena selalu ada plihan menu. Buatlah bumbu sekaligus
banyak sehingga bisa menghemat waktu atau bisa juga membuat satu bumbu yang
sama untuk aneka jenis.
Misalnya lodeh : manisa
(labu siam), tewel, ikan pee, pakis, rebung. Kare daging, ayam. Tumis : kacang
panjang, kangkung, taoge, pakis, daun singkong, jamur. Gorengan : Ikan, Babat,
Paru, Usus, Ati, Limpo, Udang, Ayam, Empal, Dadar jagung (bakwan jagung), Telor
dadar, telor mata sapi, perkedel. Kuah : Soto Ayam, Soto Daging, Sop sayur, Sup
Buntut, Sup Iga, Rawon, Sayur Asem, Sayur Bayem (jangan Bening). Semur : Ayam,
daging, tahu. Kresengan, Rendang, Opor, Bali, Bumbu Rujak, Pecel, Botok Tahu tempe, Botok Jamur, Botok Alur, Pepes pindang, Pepes Udang, Pepes Tongkorl, Pepes Tahu. Kepala ikan, Cumi hitam, Kerang darah, Sambel
goreng teri.
Tetapi bisa juga
mengkhususkan pada menu tertentu misalnya hanya menjual menu penyetan, pecelan,
masakan chinese food, masakan daerah, masakan jepang atau lainnya.
Pemilihan Bahan
Pemilihan bahan seperti
sayur, daging, ikan sangat penting. Karena ini mempengaruhi rasa dari masakan
anda. Pilihlah sayur-sayuran yang masih segar dan bila harus menyimpannya di
kulkas simpan dengan diberi plastik atau koran agar tetap awet dan segar.
Begitupula dengan pemilihan daging atau ikan. Bila ikan atau udang yang tidak
segar maka rasa masakan akan berubah dan baunya terasa amis. Sangat baik bila
anda bisa mendapatkan pemasok dari petani atau suplier sayur dan daging.
Proses Pemasakan
Dalam memproses masakan
harus selalu memperhatikan mutu, rasa dan kesehatan. Ketika mencuci sayur
usahakan selalu bersih dengan air mengalir. Jangan sampai ada sisa tanah yang
tertinggal. Karena kalau tidak bersih maka ketika di tumis pasirnya akan
tertinggal dan terlihat. Ini akan membuat pelanggan kecewa dan bisa sakit perut
atau yang lainnya. Perhatikan juga cara memasak jangan sampai over cook atau terlalu matang atau
sebaliknya tidak matang. Racik bumbu dengan tepat sehingga tidak terlalu manis
atau asin. Usahakan ada standart rasa pada masakan, jangan hari ini rasanya enak
besok hambar atau tidak ada rasa. Kalau perlu bumbu ditakar atau ditimbang
sehingga rasa selalu stabil. Bila ada menu gorengan usahakan minyaknya tidak
terlalu berlebih melekat pada makanan. Selain itu yang paling utama adalah
menjaga kebersihan jangan sampai ada rambut, serangga, lalat, batu kecil yang
ikut masuk dalam masakan kita. Masak sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak
perlu disimpan atau dimasukan ke kulkas.
Peralatan
Pemilihan peralatan
piring, sendok, garpu dan gelas perlu diperhatikan. Pilih sendok dan garpu
steinless steal yang tebal jangan menggunakan sendok plastik. Karena bila menu
Anda ada daging atau jerohan maka sendok plastik akan mudah patah dan sendok
yang tipis akan mudah bengkok. Begitu juga dengan pemilihan gelas usahakan
tidak menggunakan gelas plastik karena bila kena teh panas akan meninggalkan
bekas dan terlihat kotor.
Untuk pelanggan yang
memilih dibungkus pastikan selalu menyediakan kertas pembungkus dan juga pastik
untuk menu yang berkuah.
Cuci dengan bersih
peralatan makan dan dapur setelah digunakan karena akan mempengaruhi kualitas
makanan. Peralatan yang kotor akan menyebabkan makanan lebih cepat rusak atau
busuk. Usahakan piring tidak ada bekas minyak atau sabun ketika akan digunakan.
Begitupula dengan gelas cuci yang bersih jangan sampai ada bekas lipstik atau bekas
bibir yang menempel karena menyucinya tidak bersih.
Kebersihan
Selalu jaga kebersihan depot
anda, misalnya meja ketika orang selesai makan usahakan langsung di lap dan
dibersihkan. Sediakan piring plastik kecil di meja untuk tulang sisa makanan sehingga
pengunjung tidak membuang di lantai dan jadi kotor serta banyak lalat. Kalau
tempat yang nyaman dan bersih orang akan merasa nyaman ketika makan. Sediakan
asbak dan ingat untuk selalu membersihkan atau membuang puntungnya sebelum
terlalu penuh.
Membuat Paket
Membuat paket-paket menu
yang akan memudahkan anda dalam menghitung pembayaran. Misalnya, 1 sayur + satu
lauk dan nasi = Rp.20.000. Nasi + 2 sayur = Rp.10.000.
Dengan membuat sistem
pembayaran akan memudahkan Anda menghitung khususnya bila depot ramai jam makan
siang sehingga orang tidak perlu menunggu lama untuk membayar. Anda bisa juga
menyiapkan kupon-kupon harga yang diberikan pembeli sehingga mereka membayar
sesuai dengan kupon yang dipegang.
Cepat, cekatan dan ramah
sangat diperlukan untuk depot makanan. Apalagi bila itu melayani jam-jam makan
siang orang yang bekerja. Mereka butuh waktu yang cepat untuk makan dan kembali
ke kantor.
0 comments:
Post a Comment