Monday, October 21, 2013

Seorang teman mengatakan bahwa emosinya sedang combo, karena lagi berantem sama pasangannya dan dia sendiri sedang mens. Orang sering mengatakan bahwa perempuan itu gampang moody, gampang terbawa emosi, mudah marah, mudah menangis dan lain lain. Apakah memang benar seperti itu? Lalu bagaimana mengubah emosi yang negatif itu menjadi positif? Lalu apa sajakah emosi negatif itu. Emosi negatif meliputi perasaan seperti : perasaan bersalah, cemas, takut, curiga, cemburu, marah, merajuk, dan lain sebagainya. mungkin kamu dapat mengenali salah satunya atau bahkan memiliki semua emosi negatif itu. Memang tidak semua orang memiliki atau merasakan emosi negatif, tetapi benar adanya kalau kita lebih sering memiliki emosi yang negatif daripada yang positif dan ini membuat hidup kita sangat tidak menyenangkan. Dibawah ini adalah beberapa cara untuk mengenali dan mengubah emosi yang negative menjadi positif dan membuat hidup anda lebih bahagia.

Activity 1 using physical reaction to recognize negative emotion
kadang-kadang kita tidak tahu bahwa kita memiliki reaksi yang negatif terhadap sesuatu sampai kita melakukannya. Contoh : banyak orang yang tidak bisa mengatakan “tidak” terhadap orang lain dan mengatakan “ya” sampai dia menyadari bahwa sebenarnya dia ingin mengatakan “tidak”. Setelah itu dia menyesal dengan apa yang dikatakannya.

Salah satu cara untuk mengenali respon emosi ada tiga cara :
a.       ketika seseorang menanyakan sebuah pertanyaan atau membuat sebuah pernyataan, berikan diri kita waktu sejenak atau diam beberapa saat. Hitung dalam hati ‘seribu’ ‘duaribu’ dan periksa sensasi yang dikeluarkan tubuh.
b.      Ketika kita mendata sensasi fisik anda Tanya pada diri sendiri apakah artinya. Misalnya,  perasaan tertekan pada perut (mulas) biasanya ketika merasa takut atau ketika tidak bahagia. Naiknya adrenalin pada dada biasanya ketika sedang bersemangat. Sedikitnya respon atau tidak ada sama sekali kemungkinan perasaan kita tidak terlalu kuat terhadap masalah atau topic tersebut.
c.       Gunakan pengetahuan terhadap reaksi fisik untuk membantumu dalam memutuskan bagaimana merespon seseorang atau situasi. Hal ini sangat dianjurkan untuk menindaklanjuti kegiatan yang akan kita bahas dibawah ini.

Activity 2 - Recognizing negative emotions by their outcome.
Kadang-kadang apa yang kita rasakan pertama seperti emosi yang postif namun ternyata  mengarah menjadi situasi atau akibat yang negatif. Dibawah ini ada contoh kasus yang bisa memperlihatkan : Linda telah lama menghentikan kebiasaannya untuk meminum-minuman keras, suka ke party atau dugem sejak dia diangkat menjadi seorang manager, dia tidak ingin orang tahu kebiasaannya itu dan dia ingin menjaga kredibilitasnya. Tetapi ketika kantornya mengadakan sebuah pesta tahun baru disebuah bar, dia bertemu dengan teman lamanya Sisca. Linda dan Sisca dulu sering dugem dan ke party bersama. Mereka sering meminum minuman keras sampai mabok. Pada pesta itu dia ditawari obat sama si Sisca dan dia menolak tetapi dia tidak dapat menolak ketika diberi minuman keras untuk merayakan Tahun Baru. Setelah minum dua gelas Linda bepikir, ‘persetan dengan semuanya, ini adalah malam Tahun Baru, saya akan minikmati dan bersenang-senang sedikit. Bukankah saya telah bekerja keras dan saya berhak untuk menyenangkan diri sendiri. Akhirnya Linda mulai melayani ajakan Sisca untuk minum. Setelah minum sampai tujuh gelas dan dia memulai kebiasaan lama dipesta-pesta yang biasa mereka lakukan, yaitu dia mulai berjingkrak-jingkran disco dan mulai ngoceh tidak karuan dan ketawa cekakan sampai orang disekitarnya melihat.

Setelah kejadian malam itu Linda tidak mempunyai kredibilatas lagi didepan anak buah dan rekan kerjanya dan tidak lama kemudian kontraknya tidak diperpanjang lagi.

Alkohol memang bisa membuat kita lupa daratan atau tidak bisa mengambil keputusan dengan benar. Tapi bukan hanya alkohol yang menyebabkan kita tidak bisa membuat keputusan yang baik. Ketika kita dalam suatu kelompok atau group, kita juga tidak bisa membuat keputusan dengan baik. Misalnya  Ketika kita bersama-sama teman kelompok, kita cenderung berani menggoda orang lain. Kita akan cenderung berperilaku atau bertindak seperti dalam kerumunan tersebut.
Anda juga bisa membuat keputusan yang yang jelek karena pola negatif dimana memberikan kesenangan atau sensasi yang menyenangkan sesaat. Seperti :
o   Menjalin hubungan dengan orang yang salah lagi dan lagi.
o   Menggunakan kartu kredit meskipun tahu akan menambah hutang daripada kemampuan untuk membayarnya.
o   Mengebut ketika jalanan sedang sepi.
o   Membeli barang yang tidak diperlukan ketika ada Sale
o   Tidak bisa menahan diri untuk makan meskipun tahu sedang diet
Sesaat anda merasa sangat excited dan perasaan senang itu membuat anda mengabaikan konsekuensi jangka panjang akibat tindakan anda tadi

Untuk mencegah anda membuat kesalahan gunakan aktivitas 1- a diatas yaitu berhenti sesaat dengan menghitung dalam hati sebelum merespon keinginan kamu. Jika kamu menyadari ada dorongan yang excitement (seperti salah satu contoh diatas), stop dan Tanya pada diri sendiri, apa akibatnya atau konsekuensi bila kamu melakukan. Bayangkan kejadian yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Bayangkan kamu membuka tagihan kartu kredit dengan tagihan yang over limit, atau perlakuan dari kekasih yang tidak baik, atau kecelakaan karena mengebut, atau anda menjadi bertengkar dengan pasangan. Dengan membayangkan ini akan membantu kamu memperlambat dan keputusan kamu lebih masuk akal. 

Activity 3 – Changing a negative mood
Mood ini sering sekali mensabotase kita dalam segala bentuk dan sering kali menghambat kita untuk maju. Seringkali orang mengatakan bahwa perempuan lebih moody daripada pria khususnya bila sedang datang bulan, moodnya jadi tidak stabil. Ada beberapa cara untuk mengubah mood yang negative menjadi lebih positif. Sebab hanya kita sendiri yang tahu gelombang mood kita, apakah dia sedang naik atau turun dan hanya diri sendiri yang dapat mengubahnya. Ada beberapa cara untuk mengubah mood yang negatif antara lain dengan :

Future pace
Jika mood anda jelek dikarenakan suatu kejadian atau masalah tanyalah pada diri sendiri ; Bagaimana perasaan saya dua minggu lagi, dua bulan lagi atau satu tahun lagi? Anda akan menyadari bahwa itu tidak akan ada artinya dan mungkin anda sudah tidak ingat lagi dengan kejadian atau masalah tersebut.

Visualization
Ada beberapa visualisasi yang dapat mengubah mood kamu. Pilihlah yang paling cocok buat kamu. Misal :
o   Kalau sedang kesal dengan seseorang yang sedang kamu hadapi, atau bos sedang marah dan kamu tidak dapat membalas marah maka bayangkan orang yang membuat kamu kesal itu menggunakan pakaian badut dan memakai dandanan yang menor atau sedang menggunakan bikini. Pasti ini akan mengubah kekesalan anda terhadap orang tersebut. Atau bayangkan kamu memiliki remote dan kamu bisa menyetel suaranya diperkecil atau gambarnya diganti.
o   Kalau kamu sedang kesal atau cemas karena akan menghadapi situasi tertentu maka visualisasikan situasi tersebut sudah terpecahkan dengan memuaskan
o   Jika kamu ingin menjadi tenang bayangkan pemandangan yang indah dengan gemercik air. Selama membayangkan, katakan pada diri sendiri untuk tenang dan rasakan tensi tubuh kamu yang menurun dan mencair.
o   Bayangkang suatu kejadian yang benar-benar lucu.

Remember a joke
Ingatlah selalu pada cerita-cerita atau kejadian yang lucu atau joke yang kamu tahu sehingga anda bisa mengubah mood kamu.

Catatrophize the event
Ketika kamu menghadapi situasi yang sulit, tanyalah pada diri sendiri “apakah situasi ini akan membunuh aku? Apakah aku akan meninggal karena situasi ini? Apakah situasi ini akan membuat aku cacat atau cedera? Hal ini akan membantu kamu melihat situasi lebih obyektif.

Change your body language
A bad mood means bad body language. Rubahlah cara berdiri atau duduk kamu dengan berat badan yang balance atau duduk dengan sejajar, bayangkan tubuh kamu ditarik keatas. Ini akan membantu kamu melihat lurus, punggung kamu menjadi nyaman dan pundak kamu menjadi releks. Dalam sesasat kamu akan merasakan perbedaannya. Karena body and mind are one, jadi bahasa tubuh juga akan mempengaruhi pikiran kamu. misalnya kalau pagi ketika bangun dan bersikap malas-malasan dan mencari alasan untuk merasakan sakit di tubuh maka seharian kamu akan diliputi perasaan negatif. Tetapi kalau bangun pagi dengan sedikit streaching atau gerakan yang menyegarkan maka hari kamu akan diliputi semangat yang membangun.

Take a brisk walk
Cobalah biasakan untuk melakukan kegiatan jalan pagi atau jalan sore karena dengan berjalan akan meningkatkan endorphin dan memberikan perasaan baik serta menyehatkan.

Activity 4 – say goodbye to bitterness
Kita semua masih sering menyimpan kebencian, kegetiran atau kepahitan entah itu terhadap mantan, orang tua atau pimpinan kita meskipun kejadian yang menjadikan penyebab itu telah lama berlalu. Bitternes itu masih saja tinggal dan merusak semangat atau menghalangi mereka terhadap kegembiraan yang sedang terjadi atau masa depan.
Ketika seseorang menyakiti kita sangat dalam, kita cenderung mengingat dan menyimpannya bahkan kadang-kadang sampai orang tersebut meninggalpun kita masih menyimpannya. Hidup dengan kenangan yang menyakitkan akan memberatkan kita.

Belajar memaafkan akan membantu kita terlepas dari sakit hati karena biasanya sakit hati terjadi karena kita masih terus menyimpan perasaan itu. Maka ambilah tindakan mengubah yang bisa diubah dan memaafkan orang yang menyakiti kita. Memaafkan membuat anda dapat meneruskan hidup dengan lebih bahagia. Meskipun orang tersebut tidak mengetahui atau tidak perlu mengetahui karena jauh atau bahkan sudah meninggal. Tetapi memaafkan itu untuk diri sendiri.  Memang lebih mudah mengucapkannya daripada melakukannya. Bagaimanapun kamu pasti dapat melakukannya seperti kamu mengubah perilaku yang lain.

Bayangkan bahwa orang yang menyakitimu pada saat itu memang sedang mempunyai masalah yang berat atau sedang stress dan tertekan sehingga berbuat seperti itu. Tanyakan pada diri sendiri seandainya kamu dalam posisi dia, apakah dia benar-benar bersalah? Bersikaplah seolah-olah dia mempunyai maksud yang baik meskipun kamu sendiri tidak mempercayai kebenaranya – tapi itu lebih baik daripada kamu menjadi korban dan menyimpan kepahitan itu. Misal :
o   Bos menekan dan tidak adil? Lihat dari sisi positifnya yaitu mendorong kamu supaya lebih baik dan maju atau mendorong kamu untuk belajar.
o   Seseorang mengkritik pekerjaan, karya atau tulisan kamu? Kamu bisa lihat sisi positifnya memberikan kesempatan buat kamu untuk merefleksikan pekerjaan, karya atau tulisanmu dan melihat aspek yang bisa ditingkatkan.
o   Pasangan kamu tidak setia? sisi positifnya adalah anda bisa melihat kembali hubungan kalian, atau untuk meningkatkan hubungannya dengan kamu atau agar kalian berdua lebih saling menghargai dan mengenal sehingga hubungannya menjadi lebih baik
o   Pasangan meninggalkan kamu, Mungkin itu lebih baik daripada saling menyakiti dan kamu bisa memulai hidup baru dan ketemu dengan yang lebih baik.
o   Anda pernah mengalami abuse oleh orang tua waktu kecil: lihat sisi positifnya adalah memperbaiki sikap atau agar anda menjadi orang yang kuat..
Dengan bersikap bahwa seseorang mempunyai maksud yang baik, kamu akan dapat mengendalikan situasi dan maju kedepan dengan perasaan yang positif dan masa depan yang positif.
Kamu bisa menulis surat kepada orang yang menyakiti kamu, curahkan semua perasaanmu dan hambatan-hambatan yang selama ini kamu rasakan dan katakan bahwa kamu telah memaafkan dirinya. Surat ini tidak perlu dikirimkan malah kalau bisa dibakar atau dihancurkan.

Activity 5 – Acknowledging your anger
Banyak aspek emosinal yang mempengaruhi tingkah laku dikarenakan kemarahan. Kadang kemarahan ini langsung dan ditujukan ke orang tertentu, tapi kadang kita merasa tidak dapat langsung marah ke orang tersebut dan alam bawah sadar kita melanjutkan kemarahan kita atau melampiaskan kemarahan itu atau kadang kita memendamnya dan mengeluarkannya tanpa dalam bentuk yang lain.

Contoh kasus : Dona waktu kecil sering dimarahi oleh ayahnya. Dan selalu menjadi tumpahan kesalahan. Ibunya meninggal waktu dia berumur 8 tahun. Dan ayahnya menyalahkan Dona atas kematian ibunya. Dona tidak tahu harus marah terhadap siapa. Dan dia memendamnya sampai dewasa. Ketika dia besar, dia memang tidak pernah marah secara langsung terhadap seseorang. Tapi dia bisa marah-marah ketika jalan macet, disalip orang dijalan, piring yang kurang bersih di restaurant, meja ada debunya dan semua orang akan merasakan kemarahannya itu secara langsung.

Bentuk dari kemarahan bisa seperti : menyalahkan, sindiran tajam, membentak, berteriak, menohok, kritik yang merusak, mengganggu orang yang lebih lemah, menuduh dan egois.
Maka kenali kemarahan anda sehingga anda dapat mengatasinya.

Activity 6 – Overcoming anger
 Kadang-kadang bila sedang marah kita akan merasa lega bila bisa melampiaskannya entah itu dengan memukul orang tersebut atau menamparnya.tapi itu bukanlah cara yang baik untuk mengekspresikan kemarahan anda. Hubungan anda dengan orang tersebut akan menjadi tidak baik dan akan merusak citra diri anda sendiri.
Dibawah ini ada beberapa cara menyalurkan kemarahan tidak dengan merusak. Mungkin pertama anda akan merasa konyol tetapi percayalah setelah itu akan melegakan anda.
Langkah 1 : cari ruang kosong dimana anda tidak akan diganggu. Matikan telepon
Letakkan dua kursi berhadap-hadapan. Satu untuk kamu dan yang satu bayangkan seseorang sedang duduk disitu. Kamu bisa meletakkan benda atau guling sebagai pengganti seseorang tersebut.

Langkah 2 : sekarang duduklah pada kursi tersebut dan bayangkan seakan-akan kursi
didepanmu ada orangnya dan katakan pada orang di depanmu. Katakan apa yang kamu pikirkan dan apa yang telah dia lakukan (memang ini hanya sebuah simulasi- seakan-akan didepan kamu ada orangnya) jika kamu sangat marah dan ingin mengekspresikan kemarahan secara fisik, kamu bisa memukulnya

Langkah 3 : ketahuilah bahwa kamu tidak mungkin melakukan itu dalam kenyataan,
maka setelah kamu melakukannya dan merasa puas. kamu bisa memberikan diri kamu sendri secangkir teh atau kopi dan releks. Rasakan kelegaan habis melakukan hal tersebut, dan beri waktu sesaat sebelum kamu memulai kegiatan yang lain.

Activity 7 – the two second pause
Ketika kita marah kita cenderung bertindak dahulu dan berfikir belakangan. Keadaan ini selalu terjadi setiap kali kita marah dengan seseorang. Berilah kesempatan pada otak untuk berfikir sebelum kamu membuka mulut atau melakukan tindakan.
Pertama kamu perlu mempelajari tanda dari fisik dan psikis sebelum menjadi marah. Pertama-tama kamu harus menyadari tanda tersebut dengan baik. Karena setiap orang memiliki ciri-ciri atau tanda-tanda yang berbeda. Tanda-tanda kemarahan itu Ada yang kupingnya panas terbakar, ulu hati merasa tertekan, kepala cemut-cemut, bahu menjadi tegang, muka menjadi panas, perut mual. Bila anda merasakan salah satu tanda tersebut maka katakan pada diri sendiri ‘STOP’ dan buat hitungan dalam hati beberapa saat. Katakan pada diri sendiri ‘seribu’ dua ribu’ dan mulailah merilekskan badan kamu. Dan kamu akan menemukan dirimu menjadi lebih baik dan bertindak lebih baik.

Activity 8 – Stop Sulking
Tanpa kita sadari kita sering merajuk bila kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan atau keinginan kita tidak terpenuhi. Merajuk tidak saja dilakukan anak kecil tetapi orang dewasapun sering merajuk. Pada orang dewasa ini terjadi pada orang yang emosinya kurang baik. Seringkali kita tidak pernah menyampaikan keinginan kita atau menanyakan apa yang mereka maksud. Kita sering berusaha membaca pikiran orang dan berasumsi mereka juga bisa membaca pikiran kita. Seperti
o   Jika dia mencintaiku tentu dia tahu apa yang kuinginkan.
o   Boss aku tahu computerku sudah tua, aku pernah mengutarakannya tiga bulan yang lalu tetapi dia tidak melakukan apa-apa
o   Pasanganku tahu kalau aku capek bekerja seharusnya dia memijitiku tanpa aku minta
Perilaku ini dari kanak-kanak berlanjut hingga kita dewasa tanpa kita sadari. Oleh karena itu hentikan membaca pikiran atau beranggapan bahwa orang lain bisa membaca pikiran dan keinginanmu. Ingat dia bukan Dukun atau paranormal yang bisa membaca pikiran. Maka bertanyalah dengan baik bila kamu tidak mengerti atau mintalah dengan baik bila kamu membutuhkannya.

Activity 9 – Stop worrying
Kita sering membuang waktu dengan mencemaskan sesuatu yang tidak jelas. Kita mencemaskan masa depan sehingga tidak pernah menikmati saat ini. Kita memikirkan sesuatu yang buruk yang mungkin terjadi dan konsentrasi kesana sehingga lupa bahwa sesuatu yang baikpun juga bisa terjadi. Bila kita merasa cemas. Tulislah kecemasan itu dan tanyakan pada diri sendiri, apa kemungkinan terburuk yang bisa terjadi? Apa jalan keluarnya? Bagaimana mengatasi? Kemungkinan apa saja yang bisa terjadi? Apa yang bisa dipersiapkan sehingga mengurangi resiko?  Bila anda bisa mengenali rasa cemas anda akan dapat dengan mudah mengatasinya. Mungkin apa yang anda takutkan tidak akan terjadi. Selain itu Anda juga bisa menggunakan visualisasi seperti diatas untuk mengatasi rasa cemas anda. Belajarlah mentertawakan ketakutan anda. Dan semua akan tampak lebih mudah dan meringankan anda.

Activity 10 – Allocate worry time
Jika kamu cemas, itu bisa membuat kamu cemas seharian. Maka berhentilah berilah waktu sepuluh menit pada diri anda untuk  merasakan cemas dan mengakhirinya. Lalu mulailah memikirkan sesuatu yang lebih berguna. Alihkan kecemasan kehal-hal yang lebih positif misal dengan melakukan pekerjaan yang tertunda, membersihkan kamar atau rumah, berolahraga, menulis, membaca, mendengarkan music, nonton atau dengan berdoa atau bersembayang adalah cara yang paling ampuh untuk meredakan perasaan cemas anda.


Semoga setelah kamu mengenali emosimu dan dapat mengendalikan dengan baik maka kehidupanmu menjadi lebih baik dan menyenangkan. So Keep positive and Happy, Sister!

0 comments:

Post a Comment