Memulai Usaha Kue dan Roti

Kalau anda mempunyai hobby membuat kue, ini bisa dijadikan sebagai peluang bisnis baru buat anda. Dalam membuka usaha kue ini bisa dibedakan menjadi beberapa. Apakah itu kue basah atau kue tradisional, atau kue roti seperti yang banyak dijumpai di mall-mall atau kue kering. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam memulai usaha berjualan kue atau membuka toko kue.

Sebelum memulai usaha kue, terlebih dahulu tanya kepada diri sendiri. Kemampuan membuat kue anda jenis apa? Apakah kue tradisional seperti kue lumpur, kue lapis, putu atu, lemper, dll. Apakah anda akan membuat kue roti seperti yang ada di mall. Atau anda akanmembuat kue kering saja seperti nastar, lidah kucing, dll. Apakah anda akan mengerjakan sendiri semua atau anda akan merekrut asisten untuk membuat kue.  

Target Pasar

Tentukan target pasar yang akan menjadi sasaran penjualan kue anda. Dengan menentukan target pasar maka akan menentukan juga harga jual kue anda. Apakah anda akan membuka toko kue sendiri atau anda akan memasukannya di toko, supermarket, sekolah atau hanya menerima pesanan kue saja. Atau menawarkan ke tempat ibu-ibu PKK, pengajian, arisan.

Produksi

Setelah mengetahui kemampuan anda dan target pasar. Anda bisa mulai memikirkan produksinya. Yang dimaksud dengan produksi adalah tempat untuk memproduksi kue anda. Apakah di dapur anda sendiri atau langsung di toko anda. Kalau toko anda kecil berarti produksi berada di dapur anda sendiri. Setelah selesai dibuat dikirim ke toko anda. Peralatan produksi, seberapa banyak kue yang ingin anda buat dan berapa jenis yang akan anda jual, seberapa banyak yang akan anda jual. Dengan begitu anda akan tahu seberapa besar oven atau alat pangga yang harus anda miliki, apakah menggunakan kompor atau listrik. Seberapa besar kapasitas mixer anda dan bisa untuk berapa kilo tepung. Berapa banyak loyang harus dibeli, seberapa besar alat kukus yang anda punyai.  

Pemilihan Bahan

Pemilihan bahan untuk membuat kue mempengaruhi hasil kue dan ketahanannya. Apakah anda akan menggunakan bahn dari lokal atau import. Misalnya menggunakan magarine atau butter, cokelat lokal atau import. Gunakan bahan yang terbaik. Begitu pula dalam pemilihan pewarna untuk kue gunakan bahan yang aman dan bila harus menggunakan bahan pengawet gunakan sesuai dengan ketentuannya. Akan lebih baik bila tidak menggunakan pengawet dan menggunakan bahan-bahan atau cara-cara tradisional.

Inovasi kue

Sebelum memulai menjual kue ada baiknya kalau anda mencoba terlebih dahulu kue-kue yang akan anda jual. Buat rasa yang berbeda dan enak, bentuk yang menarik. Survey dulu kuea apa yang paling disukai atau laris di tempat anda. Survey toko-toko kue yang ada di lingkungan Anda dan inovasi apa yang bisa anda lakukan terhadap kue anda. Perbanyak variasi kue anda dan juga pilihan-pilihan rasa. Selalu memantau trend kue, seperti pernah trend rainbow cake, cup cake atau kue rasa green tea, kombinsi kue dengan buah atau kue dengan sayur dan lain lain.

Kualitas

Selalu menjaga kualitas kue, apakah itu rasanya, ukuran kue harus selalu sama. Gunakan takaran yang akurat (menggunakan timbangan digital) agar kue rasanya selalu sama dari waktu ke waktu. Jangan mengurangi takaran karena ingin meraih untung. Begitu pula dengan ukuran harus selalu standart ukurannya. Kebersihan kue sangat penting, jangan ada rambut, kotoran atau apapun dalam kue anda. Kematangan kue juga perlu diperhatikan jangan sampai didalamnya ada tepung yang belum matang.

Kemasan

Kemasan kue juga akan mempengaruhi penjualan. Kalau kue anda menggunakan kemasan pastikan membuat kemasan yang menarik dan bagus. Pastikan kemasan itu yang foodgrade yang memang khusus untuk makanan. Kalau menggunakan plastik juga plastik yang untuk makanan. Bila tidak menggunakan kemasan dan hanya kotak pastikan kotak anda menarik dan memuat informasi merek atau brand toko kue anda, nomer telpon dan alamat agar orang tahu dimana toko kue anda atau kalau ingin memesannya.

Promosi

Promosi toko kue sangat penting apalagi bila toko anda baru buka. Ini juga termasuk dari branding toko kue anda. Pilih nama yang gampang diingat dan mengingatkan orang akan kue anda. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk promo toko kue. Anda bisa menyebarkan brosur, memasang spanduk depan toko anda. Mengadakan promo beli dua dapat tiga, membuat tester yang bisa dicicipi orang. Membuat member yang bisa dikumpulkan point atau diskon. Bila ada biaya promosi anda bisa memasang iklan di radio lokal atau koran lokal. Bisa juga membuat promo di social media seperti facebook atau instagram.

Distribusi

Bila anda memasukan kue anda ke toko-toko kue, pusat jajanan, supermarket atau sekolah2 usahakan selalu on time jangan sampai orang mencari kue anda tetapi ternyata kue nya belum ada. Jadia anda harus tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan kue anda dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengantar ke tempat berjualan. Begitu juga untuk pengambilan kembali sisa roti.

Membuat Catatan

Selalu membuat catatan untuk keuangan, catatan produksi, catatan distribusi. Catatan keuangan pengeluaran dan pemasukan. Catatan produksi, kue apa yang paling laris dan tidak laku. Apakah hari tertentu hari tertentu misalnya sabtu dan minggu kue lebih laris atau justru hari biasa lebih laris dll. Catatan distribusi, bila kita memasukan kue ke toko-toko, supermarket, sekolah harus punya catatannya berapa jumlah setor kuenya, harganya dan kue apa saja yang diminta atau yang paling laku. Dengan mempunyai catatan ini kita bisa menganalisa kue kita ini dan bisa meningkatkan penjualan.

Smoga tips ini bisa memberikan sedikit gambaran ketika anda memulai usaha kue.  Selamat berusaha dan terus belajar mengembangkan diri dan mempunyai rencana untuk mengembangkan bisnis.