Sunday, October 27, 2024

Iman adalah sesuatu yang absurd dan susah dijelaskan dengan kata. Kita percaya bahwa segala seauatu datang dari Tuhan. Baik itu rejeki, sehat ataupun sakit dan juga mati ataupun hidup. 
Ketika kita sedang dalam cobaan atau masalah disitu iman kita sedang diuji. Sering kita berdoa siang dan malam tanpa henti, tapi hati kita tetap diliputi kekuatiran. 

Tuhan bekerja dengan cara yang kadang tidak terpikirkan dengan akal kita yang sempit. Kadang kita lupa bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini dan mengkuatir esok.

Hari ini di gereja Bacaan Injil tentang Yesus menyembuhkan orang buta dan bisa melihat kembali, Yesus berkata "Pergilah Imanmu menyelamatkanmu" 
Dalam khotbah Romo mengatakan orang sering berdoa dan meminta sesuatu atau kesembuhan segera dikabulkan. Iman bukanlah sesuatu yang instan, Sakit dan minta segera sembuh. Berharap sebuah mukjizat tapi tidak mengimani semua yang dipunyai. 

Pernah dalam sebuah perjalanan saya melihat seorang ibu yang membawa sepeda dengan penuh dagangan, diikuti anaknya yang disablitas inttelektual. Sambil sekali-kali mengelap mulut anaknya. Semoga ibu dan anak tersbut diberikan yang terbaik dan dalam lindungan 

Terus terang saya menjadi malu karena masih sering kuatir. Lupa bersyukur setidaknya saya masih punya rumah untuk berteduh, masih ada beras untuk dimakan, mempunyai keluarga yang mencintai saya. Tidak perlu mengkuatir anak atau orang tua yang sakit. mempunyai tubuh yang sehat dan bisa beraktivitas dengan baik. 

Rejeki atau kekayaan akan ada dan datang pada waktu, Mati dan hidup juga sudah ditentukan, bila masih diberi kesempatan hidup biarlah menjadi berkah kebaikan buat diri sendiri, orang lain dan sekitar. Diimani saja bahwa segala sesuatu akan indah pada waktunya. 

1 comments: