Banyak sekali para BMI (Buruh Migrant Indonesia) yang
tidak percaya bahwa dirinya bisa menjadi seorang Entrepreneur. Apakah kamu
pernah mendengar ungkapan atau mitos-mitos diciptakan seperti ini :
Mitos #1: Menjadi
seorang entreprener itu sangat beresiko.
Kenyataan : segala
pekerjaan selalu ada resikonya bahkan menjadi seorang BMI juga ada resikonya. Bagaimana
kamu harus bekerja dari pagi buta sampai tengah malam tanpa istirahat yang
cukup. Bagaimana kamu harus menghemat uangmu untuk keluarga, membayar hutang
untuk berangkat ke negara tujuan atau ke PJTKI. Bagaimana kalau kamu mendapat
majikan yang tidak baik dan semua itu adalah resiko dari pekerjaan
Mitos #2: Aku
hanya buruh migrant tidak mungkin memiliki usaha sendiri.
Kenyataan : Orang
tidak bisa mempunyai usaha sendiri bukan karena dia seorang Buruh migrant tapi
pembatasan diri sendiri itu yang menjadi kendala. Padahal banyak sekali BMI
yang berangkat ke luar negeri dengan tujuan merubah nasib. Tapi mereka tidak
pernah mengijinkan dirinya untk bermimpi menjadi pengusaha atau mewujudkan
mimpinya menjadi kenyataan. Padahal banyak sekali BMI yang berhasil menjadi
pengusaha.
Mitos #3: Saya
tidak mempunyai pengalaman.
Kenyataan : pengalaman
bisa dipelajari dari mana saja dan siapa saja. Ketika kita menjadi BMI, dan
harus melayani majikan. Itu adalah pengalaman bagaimana nanti kalau kita
melayani customer atau pelanggan kita. Ketika berbelanja di pasar atau jalan ke
mall, kita juga bisa melihat dan belajar bagaimana suatu usaha itu berlangsung
atau bagaimana sebuah toko itu menjadi laris, apa yang bisa ditiru
danditerapkan anti kalau kita punya usaha.
Mitos #4: Pendidikan
saya kurang, Saya bukan Sarjana.
Kenyataan : Menjadi penguasaha tidak perlu memilik
ijasaha. Ketika kita mulai usaha orang tidak akan bertanya ijasa kita atau
lulusan dari mana, apa pendidikan terakhir kita. Tetapi orang akan melihat apa
yang kita jual atau kita tawarkan. Bagaimana kita memulai usaha kita dan apa
usaha kita itu yang lebih penting kita pikirkan. Banyak pengusaha sukses di
Indonesia yang hanya lulusan SD dan dia bisa membayar atau menggaji lulusan
sarjana terbaik.
Myth #5: Kalau
saya memulai bisnis bagaimana kalau gagal?
Kenyataan : Orang
sering tidak pernah berani memulai karena yang dipikirkan adalah kegagalan. Kalau
dia sudah memikirkan kegagalan makan kegagalan yang akan di dapat. Jadi
bagaimana kalau kita memikirkan bagaimana kalau berhasil? Perlu diingat seribu
langkah dimulai dari langkah pertama. Kalau kita tidak pernah memulai makan
kita tidak akan pernah tahu apakah kita akan gagal atau berhasil.
Mitos #6: Saya
khan masih jadi buruh bagaimana mungkin jadi pengusaha.
Kenyataan : banyak
teman-teman BMI yang memulaiusahanya ketika masih menjadi BMI. Mungkin ada yang
berpikir ini khan Cuma iseng saja tidak mungkin bisa dijadikan usaha. Padahal dari
yang sederhana itu bisa dikembangkan menjadi usaha yang maju. Sambil menjadi
BMI tidak ada salahnya belajar mempunyai usaha sehingga nanti kalau pelang ke
Indonesia bisa dikembangkan dengan serius.
Mitos #7: Saya
tidak punya modal yang cukup.
Kenyataan : Sebetulnya
bukan berapa banyak uang yang kamu punya untuk memulai usaha. Tetapi seberapa
besar kamu ingin berusaha mewujudkan keinginanmu untuk mempunyai usaha sendiri.
Segala sesuatu bisa dimulai dari yang paling sederhana dan kecil, lalu
dikembangkan menjadi besar. Saya pernah mendengar Bos Lion air dia memulai
usaha dari menjadi calo tiket di airport. Pemilik pertama rokok Sampoerna
memulai usaha dari menjual tembakau dan rokok di warung yang sangat sederhana. Mereka
bisa mejadi pengusaha sukses karena
terus belajar dan mengembangkan usahanya.
Sebetulnya bukan bisa tau tidak seorang BMI menjadi
seorang entrepreneur. Tetapi apakah dia mempunyai keringinan untuk menjadi
seorang entrepeneur? Setelah mempunyai keinginan seberapa besar dia ingin
mewujudkannya atau Cuma sekedar mimpi dan angan saja. Kemampuan bisa diasah,
keterampilan bisa dipelajari, pengetahuan bisa ditingkatkan yang penting ada
kemauan, dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan. Jangan pernah menjadi
penghalang diri sendiri atau melemahkan kemampuan diri sendiri karena kamu itu
lebih dari yang kamu tahu.
Trimakasih bu artikelnya
ReplyDeleteTerima kasih banyak Bu....semoga bermanfaat bagi saya khususnya...
ReplyDeleteselamat pagi bu, teimakasih artikelnya sangat membantu sekali, mohon bantuanya bu bagaimana mengatasi mood kita yg kadang naik turun agar tetap konsisten dan fokus dg usaha yg akan kita jalankan dan selalu optimis dalam menghadapi kendala yang ada, terimakasih atas masukannya
ReplyDeleteArtikel yg sngt memotivasi utk pemula yg ingin mnjd an entrepreneur!
ReplyDeleteSmg sy beserta pasangan akan segera mewujudkn impian2 to be an entrepreneur...
"From Ziro to Hero"
Thanks ya Bu !
Mantap Buk...
ReplyDeleteSemangat pagi bu puj ,artikelnya sangat memotifasi diri saya ,untuk Lebih Maju apapu pendidikanya ,tidak pengaruh yang penting kerJa keras Dan Di dasari dengan doa saya yakin akan tewujud amin. Thanks alot salam entrepreneurs Dan salam sukses selalu bu
ReplyDeleteTerima kasih Bu Poedji sangat bermanfaat sekali dan membuat kami tambah semangat
ReplyDeleteTrimakasih bu sangat berambah wawasan kami.
ReplyDeleteSangat memotivasi bu...
ReplyDeleteTerimalasih bu....
Terimakasih bu..
ReplyDeleteSangat memotivasi ...