Pada
hari sabtu kemarin saya diajak kakak ipar saya untuk makan di Pizza Hut karena
katanya ada promo beli pasta satu dapat gratis satu dengan menggunakan kartu
kredit dari bank mandiri. Pertama kali
masuk ke restorant Pizza Hut, saya sudah langsung disambut dan ditanya berapa
orang yang akan makan lalu diantarkan ke tempat duduk. Pelayan itu langsung
memperkenalkan diri: “Nama saya Shinta, Silahkan memilih menu nanti teman saya
bernama Mila akan datang melayani”
Dia
memberikan buku menunya dan meninggalkan kami. Tidak berapa lama datanglah
pelayan yang lain dan memperkenalkan dirinya. “Nama saya Mila, apakah sudah
siap memulai pesanan? Lalu dia menjelaskan beberapa promo dari credit card, dia
juga menjelaskan ada beberapa menu baru yang mungkin mau di coba. Setelah mencatat
semua pesanan kami dan memberikan salam hormat dengan tangan satu di dada dan
setengah jongkok, lalu dia pergi.
Ketika
dia menyajikan pesanan kami dia juga memberitahu kalau saos dan kecap bisa
digunakan dan bila memerlukan sesuatu bisa memanggil dia kembali. Setelah semua
makan keluar dia bertanya kembali apakah ada pesanan lain yang belum
keluar. Ketika makanan kami sudah hampir
habis dia datang kembali dan menawarkan mungkin ada pesanan tambahan minuman
atau ice cream. Dan ketika makanan kami telah habis dan masih ngobrol dia
membereskan piring kami dengan menawarkan makanan lain pendamping ngobrol kami
atau memesan sesuatu untuk dibawa pulang.
Kita
semua tahu standart restaurant Pizza Hut memang bagus, tempatnya nyaman,
bersih, kamar mandinya juga bersih, suasannya juga enak, dan ada beberapa nilai
tambah yang bisa dimasukan dan menjadi pengamatan saya :
Pelayanan
:
Dalam memberikan
pelayanan, karyawan Pizza Hut selalu memperkenalkan dirinya dengan menyebut
namanya terlebih dahulu. Nama adalah sesuatu yang pribadi sehingga orang akan
merasa telah mengenal karyawan tersebut. Dengan harapan konsumen akan merasa
nyaman dan merasa benar-benar dilayani. Karyawan
tersebut juga menginformasikan promo yang ada di Pizza Hut, menu baru mereka.
Karyawan tersebut juga selalu mengecek apakah kami membutuhkan sesuatu atau
ingin memesan makanan lain.
Nilai
Tambah :
Meskipun
Pizaa Hut itu restaurant besar yang ada dimana saja di seluruh Indonesia dan
hampir menguasai pasaran jenis makan italia di Indonesia. Tetapi dia tidak
berhenti untuk inovasi dan memberikan nilai tambah untuk restaurantnya. Nilai tambah
yang terus dilakukan Pizza Hut seperti: Untuk
menjangkau konsumen anak-anak Pizza Hut memberikan mainan balon yang berbentuk,
pedang, pistol, anjing, bunga dan sebaginya.
Selain
itu, Pizza Hut juga tahu kebiasaan orang Indonesia yang suka makan nasi maka
dia juga menambahkan menu nasi dan masakan oriental. Sehingga orang yang tidak
suka makan Pizza masih bisa memesan menu nasi. Dia juga menggandeng juara
Master chef Indonesia untuk membuat menu khusus di Pizza Hut.
Pizza
Hut terus melakukan inovasi terhadap pizzanya, mulai dari tepinya yang dulu
tebal dan keras, sekarang bisa ada isinya sosis, keju atau lainnya.
Begitu juga
dengan penampilan atau seragam karyawan dari Pizza Hut, yang dulu berwarna
Merah diganti dengan warna yang lebih dinamis dan enak dipandang mata.
Meskipun
telah menguasai pasar restaurant pizza, Pizza Hut tidak pernah berhenti untuk
inovasi dan terus meningkatkan nilai tambah kepada Konsumen. Sebagai seorang Entrepreneur kita harus terus berinovasi. apalagi yang bisa ditingkatkan dari bisnis kita. Nilai tambah apa yang bisa kita berikan kepada konsumen.
Bisa dijadikan inspirasi untuk membuka sebuah cafe di kampung nanti. Terimakasih ibu, disiang hari begini masih mau memberikan semangat kepda kami.
ReplyDeleteArtikel yang menarik bu. Dengan bahasa yang mudah dipahami, menjadikan inspirasi. Terima kasih Bu Puji.
ReplyDeleteterimakasih buk,,,,bisa menambah pengetahuan bila mau membuka usaha nanti
ReplyDelete